Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini sudah berada di level terendah yaitu 3,5%. Direktur Bank Mandiri Pandji Irawan mengungkapkan saat ini tren suku bunga di perbankan memang rendah.
Apalagi sejak awal 2021 Bank Mandiri sudah menurunkan suku bunga dasar kredit (SDBK) untuk segmen korporasi, ritel, mikro dan konsumsi di kisaran 25-250 bps.
"Atau 0,25% sampai 2,5%. Posisi bunga dasar kredit setiap segmen sudah kompetitif," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan misalnya untuk segmen bunga kredit korporasi tercatat 8%, kredit ritel 8,25%, dan kredit mikro 11,25%. Sedangkan kredit konsumsi KPR 7,2% dan non KPR 8,75%.
Pandji menjelaskan dalam praktiknya di lapangan, suku bunga yang diberikan kepada debitur bisa lebih rendah. Hal ini karena memang tergantung perhitungan pada profil risiko.
Dia menjelaskan, Bank Mandiri secara konsisten aktif melakukan manajemen aset liability untuk melakukan peninjauan kembali dalam penentuan suku bunga kredit.
"Kami selalu review dan mempertimbangkan bunga acuan BI 7days reverse repo rate. Lalu kondisi tren di pasar global sampai pasar domestik," jelasnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: BCA Expoversary 2022 Tawarkan Berbagai Promo