Allo Bank yang berada di bawah naungan CT Corp telah diluncurkan pada Jumat, 20 Mei 2022. Bank digital ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh bank lainnya, yang hanya fokus pada layanan keuangan saja.
Selain kemudahan, berbicara tentang bank digital tentunya juga akan membahas tentang risiko keamanan. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk Indra Utoyo.
"Kalau berbicara digital itu akan ada selalu 2 hal. Dari sisi inovasi, yang bisa memberi lebih kemudahan dalam kehidupan dengan aplikasi yang lengkap. Ada juga aspek dari sisi cyber digitalnya. Misalnya, para hacker yang selalu mencari celah untuk capturing data. Nah, ini harus diatasi," ungkapnya dalam Podcast CNN yang digelar di Allo Bank Festival 2022, Minggu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, pihaknya pun mengungkapkan telah menyiapkan dan akan terus meningkatkan cyber security Allo Bank.
"Kita terus meningkatkan cyber security. Baik dari aspek teknologi dan prosesnya, hingga sisi pengelolaannya yang semakin aware dari sisi nasabah dan keuangannya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Indra juga menghimbau jika ada nasabah yang mengalami keluhan atau kendala bisa langsung menghubungi call center Allo Bank.
"Kalau ada nasabah yang memiliki masalah, tenang saja nggak usah khawatir. Bisa langsung menghubungi call center Allo Bank. layanannya 24 jam kok," ungkapnya, kepada detikcom, di area Allo Bank Festival 2022.
Indra juga mengungkapkan proyeksi bisnis dan harapan, untuk bank digital Allo Bank 5 tahun ke depan.
"Kita tentu punya aspirasi ke depan. Kita berharap Allo Bank bisa di 50 juta customer. Harapannya Allo Bank bisa menjadi perbankan masa depan yang mengelola hidup nasabah, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, bahkan meninggal dunia," tutur Indra.
(dna/dna)