.webp)
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo membeberkan rencana bisnis bank digital teranyar itu ke depan. Ia mengungkap, pihaknya akan fokus untuk memantapkan kolaborasi, baik di ekosistem bisnis CT Corp maupun di luar ekosistem.
"Sehingga kehadiran Allo Bank melalui produk Allo Prime dirasakan manfaatnya oleh para nasabah dan seluruh stakeholder yg ditandai dengan pertumbuhan nasabah dan transaksi," katanya kepada detikcom, Sabtu (4/6/2022).
Ia menjelaskan, untuk kolaborasi dengan perusahaan di luar jaringan CT Corp yakni memperluas nasabah ke mitra strategis seperti Indomaret hingga Bukalapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya kami akan meluaskan nasabah Allo Bank ke ekosistem- ekosistem bisnis para mitra strategis seperti jaringan IndoMaret, IndoGrosir, Bukalapak, Grab, Traveloka," ungkapnya.
Bukalapak sendiri merupakan salah satu pemegang saham di Allo Bank. Untuk kolaborasi dengan Bukalapak, Indra mengatakan tahapannya masih dalam identifikasi dan eksplorasi solusi ko-kreasi.
"Tent kami akan kolaborasi lebih erat dengan kehadiran Allo Bank di Bukalapak dan jaringan merchant serta Mitra Bukalapak," tambahnya.
Tak ketinggalan, menjajaki proyek metaverse juga menjadi salah satu rencana bisnis ke depan. Indra mengatakan rencana itu masih akan terus dikembangkan.
"Sebagai Bank Digital sudah tentu pengalaman baru di dunia virtual yg lebih mudah dan menyenangkan bagi nasabah termasuk Metaverse akan terus dikembangkan. Kehadirannya sudah tentu harus sejalan dengan kesiapan teknologi dan pasar," tutupnya.
Indra Utoyo sendiri diangkat Direktur Utama Allo Bank berdasarkan keputusan RUPS tahun 2022. Ia diperkenalkan langsung oleh Ultimate Shareholder Allo Bank, Chairul Tanjung, saat konferensi pers di Istora Senayan pada Kamis (19/5) lalu.
Posisi terakhir Indra sebelum bergabung dengan Allo Bank Indonesia adalah sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
(fdl/fdl)
