Para pedagang pasar bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan digital Bank DKI. Tahun ini, Bank DKI menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM.
"Sebagai bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Bank DKI turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya," kata Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Dalam kunjungannya ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ia mengajak para pedagang pasar memanfaatkan layanan digital untuk memudahkan transaksi. Babay memperkenalkan JakOne Pay dari Bank DKI yang dapat dipergunakan untuk jual beli menggunakan metode scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat yang ingin menggunakan JakOne Pay tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI, cukup mengunduh aplikasinya di Google Play Store dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung mengunjungi laman resmi JakOne Pay di www.jakonepay.com.
"Pengunjung pasar itu kan biasanya transaksi yang dilakukan hanya jual beli, lewat JakOne Pay, para pembeli di pasar itu nggak akan kesulitan untuk sekedar buka aplikasi dan scan QRIS pedagang pasar, dari pada mereka mesti ngambil uang di dompet. Terlebih, tampilan interface JakOne Pay juga ramah untuk segala usia," ujarnya.
Jika masyarakat memiliki varian transaksi yang lebih banyak, pihaknya juga menyediakan aplikasi JakOne Moblile. Lewat JakOne Mobile, Bank DKI kini semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital.
Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile, dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, pembayaran pajak dan retribusi, transaksi scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.
Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor di mana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.