BI Telah Siapkan Skema Pembayaran Utang ke IMF
Jumat, 16 Jun 2006 13:39 WIB
Jakarta - Rencana percepatan pembayaran utang ke Dana Moneter Internasional (IMF) bakal segera terealisasi. Bank Indonesia (BI) juga telah menyiapkan five days notice yang akan disampaikan ke IMF."Teknisnya saya tidak tahu, tapi five days notice (administrasi paling lama lima hari penyelesaian) sudah jadi," kata Deputi Gubernur BI Aslim Tadjudin di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (16/6/2006).Menurut Aslim, semakin cepat utang dibayar maka semakin sedikit pula beban bunga yang harus dibayarkan.Namun Aslim menolak menjelaskan, skema mana yang digunakan BI untuk pembayaran utang tersebeut. Apakah pembayarannya bertahap 50 persen dulu atau secara sekaligus."Opsi itu adalah mana yang lebih memberikan penghematan lebih besar dan juga melihat kecukupan cadangan devisa, tapi itu sudah kita tinjau dan tidak ada permasalahan," tutur Aslim.Sebelumnya Gubernur BI Burhanuddin Abdullah mengatakan, jika Indonesia memaksakan diri membayar sekaligus utang IMF, maka cadangan devisa akan turun tajam dan hanya akan cukup utuk 3,79 bulan impor.Berdasarkan data BI, cadangan devisa Indonesia per akhir Mei 2006 mencapai US$ 44,169 miliar. Sementara posisi utang Indonesia ke IMF pada Mei 2006 sebesar 5,131 miliar SDR atau setara US$ 7,51 miliar.
(ir/)