.webp)
Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin yang mendorong suku bunga menjadi 0,0%. ECB juga berencana kembali menaikkan tahun ini.
Dikutip dari BBC, Jumat (22/7/2022) kenaikan suku bunga ini untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Bank sentral berupaya mengendalikan inflasi di Eropa yang melonjak.
Kenaikan itu terjadi setelah Bank of England dan Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga mereka untuk mengendalikan kenaikan harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perang di Ukraina dan masalah rantai pasok ketika pandemi telah menaikkan biaya sehari-hari di seluruh dunia. Hal itu memberikan tekanan pada rumah tangga.
Zona Eropa rentan karena bergantung pada Rusia untuk pasokan minyak dan gasnya. Minggu ini, negara-negara anggota Eropa mulai membatasi pasokan gas di tengah kekhawatiran Rusia yang menghentikan pengiriman gas tersebut.
"Aktivitas ekonomi (Eropa) melambat. Agresi Rusia yang tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina merupakan hambatan berkelanjutan pada pertumbuhan," kata Presiden ECB Christine Lagarde.
"Kami memperkirakan inflasi akan tetap tinggi yang tidak diinginkan untuk beberapa waktu karena tekanan lanjutan dari harga energi dan makanan dan tekanan pipa dalam rantai harga," tambahnya.
(acd/das)
