Semester I 2022 kinerja perbankan daerah tercatat positif jika dibandingkan periode tahun sebelumnya. Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan pada semester ini bankjatim tetap mempertahankan asetnya diatas seratus triliun di Semester I dengan mencatatkan aset sebesar Rp 108,93 Triliun dan tumbuh 14,08%.
Kemudian laba bersih bankjatim tercatat Rp 815 Miliar atau tumbuh 1,49% (YoY).
"Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang mencatatkan pertumbuhan 16,41% (YoY) yaitu sebesar Rp 94,90 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim terus meningkat," kata Busrul, dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).
Dia menjelaskan pertumbuhan kredit tercatat tumbuh 2,21% (YoY) atau sebesar Rp 43,54 Triliun. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Juni 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,58 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 4,92 %, dan Return On Asset (ROA) 2,05 %.
Untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan, bankjatim telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bankjatim sejak pertengahan bulan Juni yang lalu.
Dengan BI-FAST, nasabah bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp 2.500 dengan limit transaksi maksimal Rp 250 juta sekali transaksi.
Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile bankjatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT, sehingga tidak perlu was was dalam menggunakan BI-FAST.
Layanan BI-FAST semakin melengkapi fitur JConnect mobile bankjatim yang saat ini telah memiliki berbagai fitur untuk memudahkan transaksi keuangan perbankan.
Dengan JConnect sobat bankjatim dapat melakukan berbagai transaksi keuangan mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya.
(kil/dna)