Disadari atau tidak, biaya rumah sakit setiap tahunnya mengalami kenaikan mencapai 10 persen. Biaya tersebut tentu bisa menjadi beban yang cukup berat saat ditanggung oleh keuangan mayoritas masyarakat. Oleh karena itu, Anda perlu segera mencari cara untuk mengantisipasi datangnya penyakit agar biaya pengobatannya tidak mengacaukan kondisi keuangan.
Salah satu cara yang tepat untuk mengantisipasinya adalah dengan mengajukan asuransi kesehatan. Di antara beragam jenis asuransi yang bisa dipilih oleh masyarakat, layanan asuransi kesehatan menjadi salah satu yang wajib untuk dimiliki. Pasalnya, produk keuangan tersebut mampu mengalihkan biaya rumah sakit yang masif ke pihak penyedia asuransi.
Terlebih bagi yang sudah berkeluarga, jenis asuransi tersebut wajib disiapkan dengan menyesuaikan kebutuhan seluruh anggota keluarga dan kondisi keuangan. Nah, agar bisa mendapatkan produk yang terbaik, terjangkau, dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga, simak 10 tips memilih asuransi kesehatan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ketahui Manfaat Perlindungan yang Dibutuhkan
Memilih asuransi kesehatan yang terbaik tidak akan bisa dilakukan tanpa mengetahui manfaat seperti apa yang dibutuhkan oleh Anda bersama keluarga. Sebagai contoh, pilih produk asuransi yang memberi perlindungan terhadap penyakit kritis saat orang tua mempunyai riwayat medis tersebut. Intinya, hanya pilih produk asuransi yang berikan manfaat perlindungan sesuai kebutuhan keluarga agar biaya preminya lebih terjangkau.
2. Lakukan Perbandingan Produk
Perlu dipahami jika perusahaan asuransi di Indonesia cukup banyak dan memiliki daya tariknya tersendiri. Hal ini berarti Anda memiliki banyak pilihan produk tersebut dan perlu membandingkannya agar bisa mendapatkan yang terbaik dan paling sesuai kebutuhan. Di sisi lain, ada banyak situs komparasi yang bisa dimanfaatkan untuk lebih praktis membandingkan produk asuransi kesehatan yang ditawarkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Pahami Manfaat Rawat Inapnya
Manfaat ini mencakup penggantian biaya kamar, pengobatan, biaya dokter, hingga cek laboratorium. Karena umumnya memiliki nominal yang besar, pastikan asuransi kesehatan yang dipilih memberikan manfaat perlindungan ini dengan plafon sesuai kebutuhan.
4. Cek Cakupan Penyakit yang Ditanggung Biaya Medisnya
Terjadinya pandemi membuat banyak masyarakat menyadari akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Akan tetapi, tidak semua produk memberikan perlindungan terhadap jenis penyakit tersebut. Karenanya, selalu cek terlebih dahulu kelengkapan daftar penyakit atau masalah kesehatan yang ditanggung oleh asuransi agar manfaatnya lebih optimal.
5. Penentuan Manfaat dan Premi Fleksibel
Hubungan antara biaya premi asuransi dan manfaat perlindungan asuransi pada dasarnya tidak dapat terpisahkan. Semakin lengkap dan besar manfaat perlindungan yang diberikan, biaya preminya juga umumnya akan menjadi lebih mahal.
Meski begitu, tak jarang perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan dengan plafon cukup besar dengan sistem limit gabungan. Dengan sistem tersebut, nasabah mampu mendapatkan pertanggungan yang fleksibel dan tak terbatas pada setiap jenis perawatan atau pengobatan saja.
6. Jaringan Mitra Rumah Sakit Luas
Akan percuma memilih asuransi kesehatan dengan plafon tinggi dan premi murah jika jaringan mitra rumah sakit yang tersedia sempit. Sebab, Anda tidak akan bisa mengajukan klaim jika tidak melakukan pengobatan di rumah sakit yang menjadi rekanan perusahaan asuransi. Karenanya, cek dulu seberapa luas jaringan mitra rumah sakit dari produk asuransi yang akan dipilih dan pastikan lokasinya dekat dengan rumah atau tempat kerja.
7. Masa Tunggu Tak Terlalu Lama
Sering diabaikan, tapi masa tunggu asuransi penting untuk diperhatikan durasinya. Jika terlalu lama, manfaat asuransi tidak akan bisa didapatkan. Dalam kata lain, jika risiko yang ditanggung oleh asuransi terjadi ketika masih dalam durasi masa tunggu, maka nasabah tidak bisa mengajukan klaim perlindungannya.
8. Kemudahan Proses Klaim Perlindungan
Selain itu, hanya pilih produk asuransi yang memiliki proses dan syarat pengajuan klaim perlindungan yang simpel. Opsi ini bisa lebih mudah didapatkan saat memilih produk dengan sistem pembayaran tagihan rumah sakit secara cashless. Dengan begitu, nasabah tidak perlu menalangi biaya pengobatan terlebih dahulu menggunakan uang pribadi, dan baru mengajukan reimbursement ke pihak penyedia layanan.
9. Pertanggungan terhadap Penyakit Kritis
Usahakan untuk memilih asuransi kesehatan keluarga yang menawarkan manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis. Mengingat biaya pengobatan terhadap penyakit tersebut umumnya sangat besar, perlindungan tersebut tidak boleh sampai terlewatkan guna mengoptimalkan manfaat asuransi.
10. Cek Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan Asuransi
Tips yang terakhir, jangan sampai lupa memperhatikan kredibilitas dan legalitas perusahaan asuransi. Layanan yang terpercaya dan resmi hanyalah yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki rekam jejak yang jelas. Selain itu, cek juga ulasan dan testimoni dari nasabah perusahaan asuransi untuk memastikan kredibilitasnya, khususnya terkait cakupan manfaat perlindungan dan kemudahan proses klaimnya.
Jangan Sampai Salah Pilih Asuransi Kesehatan!
Itulah 10 tips yang bisa Anda ikuti saat memilih asuransi kesehatan agar mampu mendapatkan layanan yang terbaik, terjangkau, dan sesuai kebutuhan. Intinya, cermati seluruh poin pada polis asuransi, kesesuaian biaya premi dengan manfaat perlindungan, dan bandingkan dengan layanan lainnya. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk memilih produk asuransi dengan benefit dan proteksi yang optimal.
(ads/ads)