Transaksi perbankan menjadi salah satu aktivitas yang tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat, termasuk di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sayangnya, lantaran terletak di perbatasan Indonesia-Timor Leste, akses layanan perbankan di Wini masih cukup terbatas.
Di Wini, masyarakat yang tinggal jauh dari bank atau ATM biasanya memanfaatkan kehadiran agen BRILink. Melalui layanan ini, masyarakat Wini dapat melakukan transaksi ekonomi dengan mudah mulai dari transfer, tarik tunai, beli pulsa, hingga bayar listrik sekalipun.
Kehadiran BRILink memang sangat membantu aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan. Namun di samping itu, layanan ini juga memberi keuntungan tersendiri bagi agen BRILink. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh seorang agen BRILink di Wini, Jumarni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumarni bercerita di tahun 1999, dirinya merantau ke Wini lantaran suaminya besar di kota kecil ini. Saat pindah ke Wini, wanita asal Bone, Sulawesi Selatan ini mengatakan awalnya hanya membuka usaha toko sembako dengan modal awal Rp 1,5 juta yang dipinjam dari keluarga.
"Dari awal saya jualan sembako, tapi modalnya masih kecil-kecil, tidak kayak sekarang. Ada bantuan juga satu minggu. Kita ngutang, satu minggu dilunasi karena waktu itu kita datang ke sini tahun 1999. Akhirnya uang itu kita putar-putar (uangnya), bayar hutang, ambil lagi, bayar hutang, ambil lagi. Dulu pinjamnya ke keluarga, dulu kami hutang, satu minggu bayar," ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.
Namun seiring berjalannya waktu, Jumarni mengaku kesulitan mengembangkan usahanya lantaran modal. Akhirnya, ia meminjam KUR dari BRI sebagai modal untuk melengkapi barang-barang di tokonya.
"Terus kendalanya kami kewalahan modal, banyak orang datang tanya mau beli ini itu, tapi barangnya belum lengkap. Karena ada BRI ini, alhamdulillah kami sudah berani simpan sedikit demi sedikit, dan akhirnya ada mantri datang ke rumah tawari kredit. Awalnya saya takut kredit, takutnya tidak mampu bayar per bulannya, tapi alhamdulillah berkat dukungan mantri, akhirnya saya beranikan diri kredit," katanya.
Baca Selanjutnya >>>
Simak juga Video: 'Ibu' Bayi-Bayi HIV