Bank Buka-bukaan 'Paksa' Nasabah Transaksi Nontunai, Buat Apa?

Bank Buka-bukaan 'Paksa' Nasabah Transaksi Nontunai, Buat Apa?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 13 Sep 2022 16:15 WIB
Bank DKI
Bank Buka-bukaan 'Paksa' Nasabah Transaksi Nontunai, Buat Apa?/Foto: Dok. Bank DKI
Jakarta -

Bank menggenjot nasabah untuk melakukan transaksi nontunai. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Bank DKI dalam acara Digital Ecosystem bertajuk Cash Free Day 2022 di Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat pada 9-11 September lalu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan inovasi transaksi nontunai.

"Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kami menyambut baik, bersyukur, dan bangga selama tiga hari pelaksanaan Cash Free Day Bank DKI telah menunjukkan upaya perbaikan yang baik melalui peningkatan inovasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam keterangan Bank DKI, Selasa (13/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam menyampaikan pihaknya terus berinovasi dan memberikan kontribusi terutama di bidang digital menuju bank BPD nomor satu se-Indonesia.

"Salah satu inovasi digital Bank DKI, selain scan to pay QRIS antara lain dikembangkannya digital lending, di mana nasabah dapat melakukan pengambilan kredit melalui smartphone yang terhubung dengan OJK, maupun Dukcapil" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 1 Jakarta-Banten, Roberto Akyuwen mengapresiasi langkah Bank DKI dalam menggenjot transaksi digital.

"Apresiasi kepada Bank DKI yang telah melakukan langkah dengan tepat, dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Bank DKI. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan transformasi digital di sektor jasa keuangan guna mendukung peningkatan inklusi keuangan masyarakat yang dilakukan oleh OJK" ucapnya.

Sampai dengan kuartal II-2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta dengan jumlah nominal transaksi Rp 9,1 triliun, serta volume transaksi 10,8 juta, diikuti dengan transaksi QRIS yang tumbuh 742% (yoy).

(kil/ara)

Hide Ads