Tabungan Haji Puluhan Juta Dimakan Rayap Cuma Bisa Ditukar di BI Rp 9,9 Juta

Tabungan Haji Puluhan Juta Dimakan Rayap Cuma Bisa Ditukar di BI Rp 9,9 Juta

- detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 13:49 WIB
Uang tabungan milik penjaga sekolah kontrak di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, dimakan rayap. Foto diambil Selasa (13/9/2022).
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Jakarta -

Nasib malang dialami oleh Samin (53), seorang penjaga sekolah di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo. Pasalnya, uang tabungan senilai puluhan juta miliknya rusak dimakan rayap.

Adapun uang tersebut telah dikumpulkannya selama 2,5 tahun untuk naik haji. Ia berharap uang yang telah rusak masih bisa ditukarkan.

Samin telah mencoba menukarkan uang yang rusak ke Bank Indonesia (BI). Tapi nominal yang bisa ditukar hanya sebesar Rp 9.900.000

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin, tidak semua uang saya bisa ditukar. Hanya sebagian saja senilai Rp 9.900.000. Yang lainnya belum bisa, karena kerusakannya di atas 45 persen," katanya dikutip dari detikJateng, Rabu (14/9/2022).

Samin tidak mengetahui jumlah pasti uang tabungannya yang dirusak rayap. Namun, jika dilihat dari tempat celengan yang uangnya masih utuh, dengan jumlah sebesar Rp 49.800.000, dia mengasumsikan uangnya yang rusak sekitar Rp 50 juta.

ADVERTISEMENT

Terkait hal ini, Kepala Kantor Perwakilan BI Nugroho Joko Prastowo mengatakan, uang yang dapat ditukar adalah uang asli dan harus memiliki luasan minimal 2/3 bagian atau 68 persen dari ukuran penuh. Syarat tersebut untuk menghindari adanya kemungkinan klaim ganda.

Pihak BI juga meminta agar bapak dua anak itu menyusun terlebih dahulu potongan uang bekas dimakan rayap. Karena uang yang rusak diketahui ada sudah dalam bentuk potongan-potongan kecil. Pecahaannya pun beragam mulai dari Rp 10 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu.

"Yang paling berat adalah menyusun potongan-potongan ini. Dan itu adalah langkah awal yang harus dilakukan," ujarnya.

Joko menjelaskan hal tersebut harus dilakukan untuk membuktikan jumlah uang yang wajib diganti oleh BI. Karena yang uang sudah hilang tidak bisa diganti.

"Yang bisa diganti adalah uang sisa bekas dimakan rayap. Kalau ludes tidak tersisa tidak bisa diganti," jelas Joko.

Samin pun diberikan contoh cara menyusun potongan-potongan uang dan mengecek luasan uang menggunakan alat pendeteksi otomatis.

"Untuk menghindari selisih Pak Samin sendiri yang akan menyusun potongan-potongan itu. Baru kami akan cek," terangnya.

Simak juga Video: Uang Tabungan Hajinya Dimakan Rayap, Penjaga SD Ini Harap Bisa Ditukar

[Gambas:Video 20detik]




(Ilyas Fadilah/dna)

Hide Ads