Menkeu: Keuntungan ORI Optimal

Menkeu: Keuntungan ORI Optimal

- detikFinance
Senin, 17 Jul 2006 11:15 WIB
Jakarta - Masyarakat diminta berpartisipasi dengan membeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Dengan membeli ORI, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan yang optimal, selain itu juga membantu pembiayaan pemerintah."Masyarakat dapat memperoleh keuntungan yang optimal karena tiap bulan dapat kupon. Di sisi lain, dapat diperoleh capital gain apabila harga ORI meningkat," promosi Menkeu Sri Mulyani.Ia menyampaikan hal tersebut dalam peluncuran perdana ORI001 di Aula Dhanapala Depkeu, Jalan Senen Raya, Jakarta, Senin (17/7/2006).Sri Mulyani pun habis-habisan berpromosi soal ORI. Selain menguntungkan karena dijamin oleh UU, kupon ORI di atas suku bunga deposito perbankan, namun tetap di bawah SUN dengan tenor yang sama. Kupon ORI saat ini adalah 12,05%, sementara suku bunga deposito di kisaran 8-11 persen.Dengan membeli ORI, berarti masyarakat juga berpartisipasi dalam pembangunan negara. Sebab, kata Sri Mulyani, dana dari penerbitan ORI akan dimanfaatkan langsung untuk APBN.Sri Mulyani menambahkan, ORI ditujukan untuk investor individual yang selama ini mengalami kesulitan untuk menempatkan dananya di pasar SUN. Selama ini pasar SUN transaksinya dilakukan pemerintah dengan institusi seperti perbankan atau perusahaan efek dan sekuritas lainnya.Menurut Sri Mulyani, ORI kini juga menjadi salah satu alternatif pembiayaan defisit APBN. Selain ORI, pemerintah tengah menetapkan investasi lain yang berbasis syariah, yang rancangan UU-nya masih dibahas.Dirjen Perbendaharaan Depkeu Mulia P Nasution mengatakan, kupon ORI sebesar 12,05 persen per tahun akan dibayar setiap bulannya.Untuk penerbitan pertama, ORI hanya akan dijatah untuk investor yang menempatkan dananya sebesar Rp 5-50 juta. Dan jika jatahnya masih tersisa, maka akan diberikan untuk investor kakap atau yang membeli di atas Rp 50 juta. (qom/)

Hide Ads