PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) melakukan penandatangan kerja sama di Kantor PIP, Jakarta, hari ini. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pembiayaan ultra mikro.
Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah, Direktur Pengelolaan Aset Piutang PIP M Zeki Arifudin, Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP Aris Saputro, Direktur Kerjasama Pembiayaan dan Pendanaan PIP Muhammad Yusuf, Kepala Divisi Hukum I PIP Yulianto, Advisor PT PNM Hermawan, dan Kepala Divisi Treasury PT PNM Tony Wijayanto.
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 600 miliar untuk pembiayaan konvensional dan Rp 1 triliun serta Rp 400 miliar pembiayaan mudharabah muqayyadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembiayaan yang berlangsung sampai 3 tahun ini bertujuan untuk memberikan pembiayaan modal kerja kepada pelaku usaha ultra mikro untuk terus mengembangkan usahanya melalui PNM," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (3/11/2022).
Hingga 3 November 2022, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
"Dengan pembiayaan ini, kami berharap PNM tetap menjadi lembaga jasa keuangan yang mampu menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan" tutupnya.
(ncm/ega)