Bank Syariah Masih Disebut Riba? Begini Penjelasannya

Bank Syariah Masih Disebut Riba? Begini Penjelasannya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Nov 2022 10:35 WIB
Marger Bank Syariah dan Imajinasi Menjadi Bank Kelas Dunia
Ilustrasi bank syariah/Foto: detik
Jakarta -

Bank syariah di Indonesia saat ini terus berkembang pesat, mulai dari layanan sampai fitur yang ditawarkan. Sebagai alternatif transaksi perbankan, bank syariah juga banyak dipandang masih mengandung unsur riba.

Menanggapi hal tersebut Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia (BMI) Achmad Kusna Permana mengungkapkan, jika bank syariah adalah bank yang memiliki mekanisme bisnis.

"Namanya bank syariah itu juga harus memberikan keuntungan. Nah keuntungan itu didapatkan dari yang namanya bagi hasil atau margin keuntungan, itu harus ada. Untuk yang membedakan bank syariah dan bank konvensional adalah akad syariah," kata dia kepada detikcom akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permana mengungkapkan bank syariah memiliki akad sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

"Jadi jangan berpikir wah karena ini terlalu gampang ujung-ujungnya ada bunga juga. Kadang orang ekspektasinya karena bank syariah jangan ada keuntungan dong. Tapi bisnis yang dilakukan secara syariah yang sesuai dengan syariat keislaman. Jadi ujungnya harus untung, kalau nggak untung itu lembaga sosial dan itu nggak akan bisa berjalan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Permana saat ini banyak orang yang apriori dengan perbankan syariah. Orang akan menyebut skema bank syariah akan sama dengan bank konvensional.

Dia menyebut, orang-orang ini tak ingin bank syariah menjalankan bisnis seperti bank konvensional. "Jadi bank syariah menurut mereka tidak boleh menagih utang. Persepsinya sudah sampai di level itu. Kalau begitu bank apapun akan bangkrut kan. Syariah tetap mengedepankan sisi komersial mereka. Jadi anggapan syariah dan konvensional sama saja itu agak rumit. Kalau tidak komersial bagaimana mau untung," jelasnya.

Permana mengungkapkan, saat ini ada beberapa golongan masyarakat yang mengklaim anti riba dan menyebut bank syariah tetap riba.

"Jadi mereka nggak mau bayar cicilan, menurut saya itu alibi-alibi saja. Jadi kita jalan terus yang kita lakukan literasi sama-sama bahwa bank syariah itu fundamentalnya berbeda. Ada akad yang membedakan ini," ujarnya.

Lihat Video: Apa Persamaan bank Syariah dengan Bank Konvensional?

[Gambas:Video 20detik]




(kil/eds)

Hide Ads