Literasi keuangan oleh para pelaku bisnis di sektor industri jasa keuangan makin memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia. Literasi keuangan dapat mendorong pengetahuan masyarakat agar lebih teredukasi sekaligus membantu pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional.
Pemahaman terkait dengan literasi keuangan juga dapat menghindari masyarakat dari segala risiko aktivitas keuangan yang tidak jelas ataupun kurang tepat bahkan hingga menyebabkan kerugian materiil masyarakat.
Berdasarkan hal ini, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) bekerja sama dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berpartisipasi aktif dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia dengan mengadakan rangkaian acara webinar #Temansuransi bertemakan 'Yuk Persiapkan Karier dan Kelola Keuangan Lebih Matang'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini tentunya memuat literasi keuangan yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait pengelolaan keuangan, serta edukasi mengenai persiapan karir bagi mahasiswa. Khususnya, dalam dunia asuransi yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan literasi ini. Ia menyampaikan antusiasme dari setiap event rata-rata mencapai 200 peserta yang ikut dalam #Temanasuransi.
"Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 %. Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 % di tahun 2019 menjadi 35,42 % di tahun 2022," terangnya dalam keterangan tertulis.
"Oleh karena itu bagi Tugu Insurance yang telah memiliki 41 tahun eksistensi di perasuransian nasional, berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi aktif kami terhadap literasi asuransi di masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Tatang menyebut webinar ini ditargetkan untuk para generasi muda yang memang masih memiliki pengetahuan terbatas terkait dengan finansial dan asuransi.
"Alhamdulilah webinar yang kita adakan di 6 kampus besar di Indonesia ini yang di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Bina Nusantara (Binus), hingga Universitas Gadjah Mada (UGM) mampu menarik antusiasme mahasiswa hingga total lebih dari 1.000 peserta," urainya.
Selain itu, pelaksanaan webinar yang telah dimulai sejak awal September hingga akhir November 2022 ini menghadirkan Prita Ghozie sebagai Financial Planner yang telah tersertifikasi serta memiliki beragam pengalaman di dunia literasi keuangan. Sehingga, edukasi yang diberikan mengenai pengelolaan keuangan dapat tersampaikan dengan baik kepada mahasiswa agar cerdas finansial sejak dini.
Tak hanya itu, literasi keuangan lainnya juga diberikan seperti pengetahuan terkait persiapan karir bagi mahasiswa khususnya di bidang asuransi. Menariknya, hal ini disampaikan langsung oleh tim Human Capital Tugu Insurance guna memberikan edukasi yang relevan terkait dunia kerja dan prospek karir kedepannya.
Pelaksanaan webinar #Temansuransi bersama dengan DAI telah dirancang untuk disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa ataupun generasi muda saat ini. Sehingga, rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan literasi keuangan masyarakat Indonesia dan membuat yang belum paham menjadi memiliki bekal pengetahuan terkait literasi keuangan.
(Content Promotion/Tugu Insurance)