Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi. Perkiraannya setengah poin dari persentase sebelumnya.
Sebagai informasi, November lalu The Fed menaikkan suku bunga menjadi 3,75-4%. Jika kenaikannya setengah dari itu, tentu saja akan lebih kecil.
The Fed dijadwalkan merilis angka suku bunga dan perkiraan ekonomi pada sore ini waktu setempat. Pejabat Fed memberi sinyal akan mengurangi besarnya kenaikan suku bunga, setelah empat kali kenaikan tiga perempat poin berturut-turut.
Ekonom berpendapat pengurangan dari angka naiknya suku bunga diperkirakan karena inflasi di AS yang telah menurun. Indeks harga konsumen November, menunjukkan tanda-tanda inflasi mereda meskipun masih pada laju tahunan 7,1% yang tinggi. Angka itu di bawah tingkat 7,7% pada Oktober
"Saya kira mereka belum bisa mengklaim kemenangan atas inflasi. Saya pikir mereka akan sangat, sangat berhati-hati," kata Kepala Ekonom Jefferies, Aneta Markowska.
Ekonom lainnya berpendapat, memang The Fed sudah diprediksi akan memperlambat kenaikan suku bunganya. Hanya saja menurut Kepala Penelitian Ekonomi Makro di AXA Investment Mangers, akan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang dikerjakan The Fed.
"Ini menambah argumen untuk memoderasi laju pengetatan. The Fed telah mengatakan untuk beberapa waktu bahwa mereka ingin memperlambat laju pengetatan," ujarnya, dikutip dari CNBC, Rabu (14/12/2022)
Ada hal yang menjadi titik terang dari keputusan The Fed mengurangi angka kenaikan suku bunga. Hal itu adalah diperkirakan bisa menahan kenaikan biaya hidup, mulai dari tarif terminal hingga makanan.
Sebagai informasi, The Federal Reserve menaikkan suku bunga keempat berturut-turut pada Kamis (3/11/2022) lalu. Bank sentral menaikkan suku bunga sebanyak tiga perempat poin persentase pada hari Rabu.
Kenaikan suku bunga ini menjadi bagian dari pertempuran agresifnya untuk menurunkan inflasi yang mengganggu ekonomi AS. Kenaikan super besar membawa suku bunga pinjaman acuan bank sentral ke kisaran target baru 3,75% hingga 4%.
Dilansir dari CNN, suku bunga acuan bank sentral AS saat ini merupakan tingkat tertinggi sejak Januari 2008.
Lihat juga video 'Trump Sindir The Fed Hanya Pengekor':