Bunga Kredit Mau Naik Lagi! Sekarang Sudah Ada yang di Atas 10%

Bunga Kredit Mau Naik Lagi! Sekarang Sudah Ada yang di Atas 10%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 21 Des 2022 11:25 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi Tumpukan Uang/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Suku bunga kredit disebut akan semakin tinggi. Hal ini karena bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan naik lagi hingga menyentuh level 5,75%.

Saat ini bunga acuan sudah berada pada level 5,25%. Kalangan ekonom memprediksi bunga acuan akan naik 50 bps atau menjadi 5,75%, semakin dekat dengan 6%.

Besaran bunga kredit saat ini sudah tinggi, bahkan ada sudah di atas 10%. Berikut daftar lengkap bunga bank:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok bunga kredit korporasi sebesar 7,95%, kredit ritel 8,2%, kredit konsumsi KPR 7,2% dan kredit konsumsi non KPR 5,69%
  2. PT Bank Mandiri Tbk memberikan bunga kredit korporasi 8%, kredit ritel 8,25%, kredit mikro 11,25%, kredit konsumsi KPR 7,25% dan kredit konsumsi non KPR 8,75%
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan bunga kredit korporasi 8%, kredit ritel 8,25%, kredit konsumsi KPR 7,25% dan kredit konsumsi non KPR 8,75%
  4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mematok bunga kredit korporasi 8%, kredit ritel 8,25%, kredit mikro 14%, kredit konsumsi KPR 7,25% dan kredit konsumsi non KPR 8,75%
  5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memasang bunga kredit korporasi 8%, kredit ritel 8,25%, kredit konsumsi KPR 7,25% dan kredit konsumsi non KPR 8,75%
  6. PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan bunga kredit korporasi 8%, kredit ritel 8,75%, kredit konsumsi KPR 7,25% dan kredit konsumsi non KPR 8,5%
  7. PT Bank Mayapada Internasional Tbk memberikan bunga kredit korporasi 7,2%, kredit ritel 8,8%, kredit mikro 10%, kredit konsumtif KPR 7,7% dan kredit konsumtif non KPR 7,6%
  8. PT Bank Danamon Tbk memberikan bunga untuk kredit korporasi 8,5%, kredit ritel 9%, kredit konsumsi KPR 8,25% dan kredit konsumsi non KPR 9,25%
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk memberikan bunga kredit korporasi 8,25%, kredit ritel 8,5%, kredit konsumsi KPR 8% dan kredit konsumsi non KPR 9,25%
  10. PT Bank Panin Tbk memberikan bunga kredit korporasi 8,5%, kredit ritel 8,25%, kredit mikro 14,9%. Kredit konsumsi KPR 7,75% dan kredit konsumsi non KPR 7,86%

Sekadar informasi detikers, SBDK adalah bunga dasar yang digunakan untuk penetapan bunga kredit yang dikenakan oleh bank kepada nasabah. Jadi jangan heran dan bingung jika bunga kredit yang sudah sampai ke nasabah belum tentu sama alias berbeda dengan SBDK yang dicantumkan bank.

SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

ADVERTISEMENT

Lihat juga video 'Kagetnya Gubsu Edy, Masih Ada Bank Salurkan KUR Bunga 6% ke UMKM':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads