Masyarakat mungkin sudah sangat familiar dengan keberadaan Bank Central Asia (BCA). Sebab saat ini PT Bank Central Asia Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia.
Bahkan menurut situs resmi perusahaan, per 30 September 2022 BCA memiliki 1.247 kantor cabang, 18.161 mesin ATM dengan lebih dari 33 juta rekening nasabah. Karenanya tidak heran bila bank yang satu ini memiliki total aset mencapai 1.289 triliun, total kredit 628 triliun dan laba bersih 29 triliun.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah, siapa sih pemilik dari bank swasta terbesar di Indonesia ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih dari situs resmi perusahaan, per 31 Desember 2021 tidak terdapat pemegang saham dengan kepemilikan saham lebih dari 5% kecuali PT Dwimuria Investama Andalan yang merupakan Pemegang Saham Pengendali BCA.
Tercatat bahwa PT Dwimuria Investama Andalan memegang 54,94% saham BCA dan 45% lainnya dipegang oleh masyarakat luas dengan kepemilikan saham masing-masing paling besar kurang dari 5%.
Sementara itu, sosok pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan tidak lain tidak bukan adalah orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono. Sehingga pengendali terakhir BCA adalah Hartono bersaudara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hartono bersaudara sendiri telah menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Diketahui bahwa mereka telah berada di puncak daftar ini setidaknya selama 14 tahun.
Melansir dari Forbes, total kekayaan Robert dan Michael Hartono tahun ini tercatat sebesar US$ 47,7 miliar atau setara dengan Rp 744,12 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 15.600/dolar AS).
Selain dari Bank Central Asia (BCA), tentu sumber kekayaan Hartono bersaudara ini berasal dari PT Djarum atau Djarum Group, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak sekali lini usaha di berbagai bidang.
(fdl/fdl)