Astra Bikin Multifinance Baru

Jakarta - PT Astra International Tbk terus melebarkan sayapnya untuk meningkatkan penjualan mobil Toyota. Kali ini dengan mendirikan perusahan pembiayaan patungan khusus untuk produk-produk Toyota.Perusahaan patungan ini dinamakan PT Toyota Astra Financial Services (TA Finance). Suku bunga yang ditawarkan TA Finance antara 8,5 persen sampai 9,9 persen per tahun. Perusahaan ini 50 persen sahamnya dimiliki oleh PT Toyota Astra International dan sisanya oleh Toyota Financial Services."Walaupun market share Toyota di Indonesia sudah besar, 40 persen, namun pendirian ini merupakan kebijakan Toyota secara global untuk meningkatkan penjualannya, termasuk di Indonesia dalam jangka waktu panjang," kata Dirut TA Finance Buntoro Muljono dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Jumat (4/8/2006).Buntoro menjamin pendirian TA Finance ini tidak akan menggerus perusahaan pembiayaan lain yang juga dimiliki Astra yaitu PT Astra Sedaya Finance. Buntoro beralasan pendirian TA Finance lebih untuk mendorong penjualan karena TA Finance hanya akan fokus kepada pembiayaan mobil Toyota.Sampai akhir tahun 2006, TA Finance menargetkan untuk membiayai 6.000 unit kendaraan, dengan nilai pembiayaan Rp 700-800 miliar."Kita menargetkan akan membiayai 50 persen dari penjualan Toyota yang melalui perusahaan pembiyaan," ujarnya.Saat ini perseroan memiliki modal disetor sebanyak Rp 500 miliar untuk membiayai target kredit mobil sampai akhir tahun. Sedangkan sisanya akan berasal dari pinjaman bank dari dalam negeri. "Kemungkinan kita akan meminjam pada akhir tahun ini tapi kita lihat kebutuhan," ujarnya. Mengenai sumber dana lain, TA Finance mengaku memiliki fasilitas kredit dengan bank-bank Jepang. Untuk bank lokal TA Finance mengaku ada kendala dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mengenakan legal lending limit (pembatasan pemberian pinjaman) terhadap beberapa perusahaan. Astra sudah termasuk perusahaan yang dikenai aturan ini. (ddn/)