PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) diam-diam memberi subsidi kepada pembelian kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Total potongan yang diberikan mencapai Rp 12 juta per unit motor listrik.
Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan, program literasi dan promosi EV menjadi salah satu fokus perusahaannya di 2023 ini. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendorong perkembangannya di Indonesia.
"Kita mempunyai program event otomotif dengan memberikan subsidi-subsidi khusus kepada customer yang membeli electric vehicle. Kita juga punya finacing khusus untuk EV ini. Itu di bulan Januari. Dan kita sepakat untuk mendorong program pemerintah sepanjang 2023 untuk mempromosikan EV ini," kata Swandajani, kepada media di Setiabudi One, Jakarta Selatan, Kamis (05/01/2022).
Swandajani mengatakan, subsidi tersebut berasal dari dana CSR perusahaan yang salah satunya dikhususkan untuk mendukung EV. Adira Finance tahun ini menggelontorkan subsidi sebesar Rp 2,5 juta per unit motor listrik. Konsumen nantinya tidak hanya mendapat potongan dari subsidi perusahaan, tetapi juga dari dealer setempat, yang kalau ditotal bisa mencapai Rp 12 juta.
"Dealer itu beragam antara Rp 4-9,5 juta (tergantung merek). Bisa dibayangkan kalau digabungkan subsidi Adira dengan partner dealer kita, itu maksimal bisa di Rp 12 jutaan (total subsidi) untuk motor listrik," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, subsidi ini digelontorkan kepada sebanyak 2.000 unit kendaraan, baik untuk customer maupun pegawainya. Subsidi ini telah dimulai sejak November 2022 lalu, dan masih terus dilanjutkan di 2023 ini.
Swandajani mengatakan, besaram subsidi dari dealer tersebut juga bergantung dengan merek EV-nya. Saat ini ada sebanyak 13 merek motor listrik yang memberlakukan subsidi ini, disusul dengam 3 merek lainnya. Ke depan, total merek yamg mendapat subsidi akan mencapai 16 merek.
Sementara menyangkut subsidi mobil listrik, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, ke depan pihaknya juga berencana memberi subsidi. Tidak hanya mobil, sepeda listrik pun rencananya akan diberikan subsidi juga di tahun ini.
"Mobil kita lagi coba buat. Karena mobil kan agak berbeda ya tipenya. Tapi motor pun kita tidak semua merek," katanya.
Selama 2022,performa portofolio pembiayaan electric vehicle (EV) untuk mobil dan motor mencapai Rp 29,6 miliar. Angka ini didominasi oleh pembiayaan mobil listrik sebesar 70%-nya.
"Ev secara angka masih belum terlalu besar. Kita harapkan growth bisa naik di atas 2-3 kalinya," kata Harry.
Lihat juga video 'Bengkel Ini Bisa Sulap Motor Bensin Jadi Listrik!':
(dna/dna)