Penurunan Kredit Perbankan Tunggu Sinyal LPS
Rabu, 09 Agu 2006 16:06 WIB
Jakarta - Kalangan perbankan masih menunggu penurunan bunga penjaminan dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sebelum menurunkan suku bunga pinjaman kredit, menyusul turunnya BI rate. Sinyal LPS ditunggu untuk mengimbangi beban biaya dana (cost of fund)."Penurunan lending rate masih melihat beberapa hal, cost of fund ditentukan juga oleh maksimum penjaminan LPS. Kami berharap LPS mengikuti langkah BI," kata Wadirut Bank Danamon, Jerry NG. Hal itu disampaikan Jerry, di sela-sela acara peluncuran 'Danamon Menjemput Impian' di Hotel Crowne, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (9/8/2006).Jika LPS menurunkan penjaminannya, menurut Jerry, baru perbankan berani menyesuaikan suku bunga kreditnya. Namun lanjut Jerry, kebijakan penurunan suku bunga kredit bank, tidak serta merta langsung mendongkrak penyaluran kredit perbankan.Pasalnya, penurunan suku bunga hanya salah satu elemen pendorong terhadap tumbuhnya kredit. "Kredit akan naik kalau suku bunga turun dan buying power meningkat," tutur JerryNasabah BaruSementara dalam program 'Danamon Menjemput Impian', Bank Danamon menargetkan bisa menambah jumlah nasabah baru. Program 'Danamon Menjemput Impian' berhadiah liburan kemanapun di dunia untuk 50 pemenang.Program ini juga akan diikuti dengan kegiatan pembagian bensin gratis senilai Rp 1,5 miliar bagi nasabah Danamon yang dimulai sejak hari ini sampai Januari 2007. SPBU yang mengikuti program ini tiap hari lokasinya berbeda-beda yang akan diumumkan melalui radio. Untuk hari ini program pembagian bensin gratis dilakukan di SPBU Jalan Gatot Subroto. Syarat mendapatkan bensin gratis ini dengan menunjukkan ATM Bank Danamon dan KTP."Kita menargetkan dari program ini 30 ribu nasabah baru, itu tidak muluk-muluk tapi program ini untuk mengapresiasi nasabah," ujar Jerry.Dana pihak ketiga (DPK) Bank Danamon hingga Juni 2006 mencapai Rp 51,7 triliun.
(ir/)