Kriteria yang Cocok Jadi Gubernur BI
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kriteria calon Gubernur BI secara keseluruhan harus menguasai penuh perekonomian Indonesia. Siapapun orangnya diharapkan bisa independen atau tidak tarik-menarik ke kepentingan politik.
"Calon Gubernur BI sebaiknya memiliki pengalaman yang cukup baik di bidang moneter maupun bidang-bidang lainnya. Peran BI dalam perekonomian nasional sangat besar, jangan sampai tidak berfungsi karena ketidakcakapan Gubernur BI," ucap Piter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menambahkan calon Gubernur BI setidaknya harus memiliki lima kriteria. Pertama, berani menolak melanjutkan burden sharing dalam menyelamatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kedua, mencari opsi stabilitas kurs terpaku pada kebijakan konvensional naik turunkan suku bunga acuan," kata Bhima dalam keterangannya.
Ketiga, calon Gubernur BI yang baru diharapkan memiliki integritas atau tidak memiliki masalah konflik kepentingan dan rekam jejak yang bersih.
"Keempat, punya komitmen mengarahkan kebijakan moneter yang pro lingkungan," tuturnya.
Kemudian yang kelima, paham dan mampu mengendalikan arah perkembangan teknologi termasuk soal rupiah digital dan cepatnya inovasi fintech payment. Menurut Bhima, BI perlu memiliki wajah baru alias sebaiknya Perry Warjiyo tidak menjabat lebih dari satu periode.
"Internal BI banyak sepertinya, nggak perlu masuk orang luar," tuturnya.
(aid/dna)