Di Depan Bos OJK, Jokowi Sindir Bank Masih Ogah Biayai Pembangunan Smelter

ADVERTISEMENT

Di Depan Bos OJK, Jokowi Sindir Bank Masih Ogah Biayai Pembangunan Smelter

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 06 Feb 2023 12:50 WIB
Poster
Ilustrasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar industri jasa keuangan, khususnya perbankan mau memberikan dukungan pada program hilirisasi sumber daya alam. Hilirisasi sendiri menjadi program yang sedang digenjot Jokowi. Dia meyakini Indonesia bisa jadi negara maju dengan hilirisasi sumber daya alam.

Salah satu bentuk upaya hilirisasi adalah mengimbau pengusaha membuat smelter alias pabrik pemurnian sumber daya alam. Misalnya, untuk sumber daya nikel yang sudah dilarang ekspor bahan mentahnya, smelter dibangun untuk memberikan nilai tambah pada nikel.

Tapi belakangan ini, Jokowi justru mengaku sering mendapatkan keluhan berupa pendanaan smelter sangat sulit dilakukan. Dia pun menagih industri jasa keuangan untuk mau memberikan pembiayaan kepada pembangunan smelter.

"Tadi disampaikan juga hilirisasi akan diberikan dukungan, saya minta betul betul yang konkrit. Karena saya masih dengar, yang mau bikin smelter saja masih kesulitan cari pendanaan. Dukungan diberikan tapi jangan lupa kalkulasi dan kehati-hatian harus tinggi," ujar Jokowi dalam pembukaan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 yang disiarkan virtual, Senin (6/1/2023).

Menurut Jokowi, hilirisasi dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju alias negara dengan berpenghasilan tinggi.

Faktanya, Jokowi mengungkapkan selama ini Indonesia masih berjibaku untuk naik level di tengah-tengah golongan negara berpenghasilan menengah alias middle income country.

"Hilirisasi jadi kunci agar negara kita bisa lompat jadi negara maju. Prosesnya, sampai 2018 itu kita masih lower middle income, masuk 2018 kita naik ke upper middle income, pandemi kita turun lagi lower middle income. Tapi 2022 naik lagi jadi upper middle income," ungkap Jokowi.

Nah dengan hilirisasi, menurut Jokowi, ekonomi Indonesia akan melompat maju ke depan. Hilirisasi harus dilakukan di berbagai sektor, mulai dari produk sawit, tambang, hingga produk kelautan Indonesia.

"Nah ini lah (hilirisasi) yang harus konsiten didorong, agar naik terus PDB kita jika kita harapkan betul-betul melompat maju ke depan. Hilirisasi ini jadi kunci bagi negara ini kalau kita mau jadi negar maju. Itu harus di semua komoditas, baik CPO, minerba, maupun yang brasal dari sumber daya alam laut kita," ungkap Jokowi.

(hal/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT