PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapatkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah Rp 270 triliun sepanjang 2023. Angka itu naik dari alokasi tahun lalu Rp 257 triliun.
"Alokasi KUR untuk BRI sudah diterima sebesar Rp 270 triliun dan akan terus diupayakan untuk tersalur. Karena BRI terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai upaya mendorong roda perekonomian serta mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (8/2/2023).
BRI menargetkan penyaluran KUR setiap harinya bisa tersalur sebesar Rp 1 triliun. Namun, BRI memiliki kapasitas dalam penyalurannya yakni terbatas dengan hari kerja.
"Oleh karena itu Rp 270 triliun terus komunikasikan dengan stakeholder untuk sewaktu-waktu dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kapasitas pada hari kerja," ujarnya.
Sementara penyaluran KUR 2022 sebesar Rp 252,4 triliun dari alokasi yang diterima BRI Rp 257 triliun. Penyaluran KUR tahun ini telah diterima oleh 6,4 juta debitur.
Supari menjelaskan bahwa KUR bukanlah bantuan atau hibah yang diberikan pemerintah, tetapi pinjaman yang dananya berasal dari simpanan masyarakat, maka memang harus dikembalikan dan berbunga. Target dari penyaluran KUR ini kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Prinsipnya, seperti lazimnya bank menyalurkan kredit yang juga diatur oleh regulator," ungkapnya.
Kemudian, skema bunga KUR sebesar 16%. Skema bunga itu dibagi menjadi dua, yakni bunga 10% ditanggung oleh negara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara 6% dibebankan kepada UMKM.
"Sedangkan 6% beban harus dibayar penerima KUR, pelaku usaha mikro dan kecil. Kenapa demikian? Karena concern pemerintah bagaimana pelaku UKM itu semakin besar mendapatkan margin dari aktivitas ekonominya. Sehingga semakin cepat naik kelas dan suatu ketika graduasi ke komersial tidak di KUR terus seumur hidup," tutupnya.
Simak Video "Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/ara)