Catat! Jokowi Bocorkan Rahasia Agar Dapat KUR Gede dari Bank

Catat! Jokowi Bocorkan Rahasia Agar Dapat KUR Gede dari Bank

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 10 Feb 2023 16:52 WIB
Jokowi di Aceh
Foto: YouTube Setpres
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk berbicara dengan pengusaha kecil menengah di Aceh. Hal ini dilakukan seiring dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke pengusaha di Aceh.

Jokowi berdialog dengan beberapa pengusaha kecil, dia bertanya berapa banyak KUR yang didapatkan dari BSI. Ada yang menjawab mendapatkan Rp 100 juta, Rp 300 juta, hingga Rp 400 juta.

Salah satu pengusaha kecil yang berdialog dengan Jokowi adalah Duma Siagian yang memiliki usaha rumah makan kecil-kecilan dan kios jilbab di Pasar Inpres Lhokseumawe. Duma mengaku mendapatkan KUR sebesar Rp 300 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun mengimbau Duma dan pengusaha kecil lainnya agar mencatat arus keuangannya dengan rapih dan benar. Menurutnya, hal ini bisa membantu pengusaha kecil mendapatkan kredit usaha besar.

"Jadi pencatatan (keuangan) itu penting. Pengeluaran harian berapa, penjualan berapa, untung berapa? Harus dicatat. Meskipun buku sederhana, tapi harus dicatat. Manajemen keuangan ini harus baik," ungkap Jokowi dalam acara yang disiarkan virtual, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan dengan pencatatan keuangan yang baik, pengusaha dapat mengajukan kredit usaha dengan mudah. Misalnya, KUR dari BSI, dengan adanya pencatatan keuangan yang baik, bank bisa melihat tingkat risiko keuangan pengusaha sebagai calon peminjam.

Apabila pencatatan dilakukan dengan baik, dan tingkat risikonya masuk ke level aman. Bisa saja pengusaha dapat lebih banyak pinjaman modal.

Yang jadi masalah, apabila pengusaha tidak pernah mencatat arus keuangannya. Akan sangat sulit, menurut Jokowi untuk mengurus pinjaman modal.

"Jadi kalau usaha kita dilihat Bank Syariah, ini lho kelihatan, 'pak Dirut ini protofolio saya, masak hanya Rp 50 juta'. Jadi bisa tawar menawar bisa dapat Rp 300 juta misalnya. Kalau nggak punya catatan bagaimana mau buat proposal baik untuk BSI, untuk cari modal," sebut Jokowi.

Tidak sampai di situ, di internal usahanya sendiri, menurut Jokowi pencatatan keuangan dapat digunakan evaluasi usaha. Mana yang kurang efisien dari sisi keuangan bisa dievaluasi dengan baik.

"Nah kalau ini tercatat bagus, kekeliruan tahun kemarin apa, apa yang tidak efisien sudah ketahuan semuanya. Konsumennya dapat dari mana? Oh konsumen banyak dari sini, sini, sini, kelihatan semuanya. Itu pentingnya manajemen di situ, saya ingatkan itu," pungkas Jokowi.

(hal/das)

Kalkulator
KREDIT USAHA

Simulasikan kebutuhan modal bisnis impian Anda dengan kalkulator kredit usaha detikFinance
Info Lanjut
Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu
Suku Bunga
Hide Ads