PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupaya mempertahankan kinerja positif dan berkelanjutan guna memberikan value optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. BNI memfokuskan tujuh kebijakan strategis pada 2023.
"Dengan berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis tersebut, kami percaya dan optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2023 ini, khususnya kondisi di Indonesia yang jauh lebih baik dibanding negara-negara lain," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).
Okki menjelaskan pertama BNI akan mengembangkan solusi transaksi dan ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Kedua, mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital melalui data driven berbasis analytics, customer experience, dan perluasan partnership.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, lanjut Okki, BNI akan berfokus pada peningkatan penghimpunan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) dan pendapatan berbasis biaya atau Fee Based Income (FBI) yang berkelanjutan.
Keempat, BNI juga akan meningkatkan ekspansi bisnis pada corporate top tier serta sektor prioritas, value chain, dan cross selling dengan mengutamakan budaya risiko. Kelima, perseroan melanjutkan Transformasi Human Capital, Culture, dan Operasional sehingga lebih cepat dan sesuai jalur dalam mendukung bisnis perseroan.
Keenam, perseroan juga akan memperkuat jaringan bisnis internasional dalam mendukung penetrasi pasar global. Dan ketujuh, BNI turut mengoptimalisasi sinergi BNI Grup dalam memperkuat posisi Perusahaan Anak.
Okki menambahkan di akhir 2022, harga saham BNI tercatat meningkat 36,7% year on year (YoY). Adapun angka ini jauh lebih tinggi dari peningkatan harga saham LQ-45 yang sebesar 0,7% YoY.
Ia menyebutkan pertumbuhan tersebut terlepas dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak cukup fluktuatif di tahun 2022 serta dinamika kondisi geopolitik, harga komoditas, dan kebijakan moneter bank-bank sentral dunia dalam melakukan penyesuaian suku bunga (rate adjustment).
"Kami melihat banyak peluang di tahun 2023 yang dapat kami tangkap. Untuk itu, upaya transformasi perusahaan di tahun ini akan tetap berlanjut dalam memenuhi kebutuhan nasabah," pungkasnya.
(akd/ega)