Bank Danamon Cetak Laba Rp 3 T di 2022, Tumbuh 110%

Bank Danamon Cetak Laba Rp 3 T di 2022, Tumbuh 110%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 15 Feb 2023 16:47 WIB
Bank Danamon
Foto: Bank Danamon
Jakarta -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat perolehan laba bersih Rp 3,3 triliun pada periode 2022 angka ini naik 110% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan penyaluran kredit tercatat Rp 146,7 triliun atau tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia juga menjelaskan untuk enterprise banking dan consumer banking portofolio meningkat 18% yoy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didukung oleh kolaborasi MUFG dan pendekatan segmentasi," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (15/2/2023).

Dia mengatakan untuk pembiayaan baru anak usaha Adira Multifinance tercatat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan untuk pendanaan, Danamon fokus pada pendekatan institusional dan digital dan ini berhasil mendorong pertumbuhan CASA mencapai 63,9% pada 2022.

Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra mengatakan pertumbuhan laba hingga 110% ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih dan penurunan biaya cost of credit.

"Net Interest Margin kami naik 30 basis point dibandingkan tahun lalu atau mencapai 8%. Sementara rasio cost of credit membaik 200 basis point dibandingkan tahun lalu menjadi 2,4%," ujarnya.

Kemudian untuk total kredit dan trade finance Bank Danamon mencapai Rp 146,7 triliun atau naik sebesar 12% dibandingkan tahun lalu, ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Danamon.

Menurut dia pertumbuhan yang sehat ini didukung dari kredit Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan (EBFI) dan kredit konsumer yang keduanya berhasil tumbuh 18% dibandingkan dengan tahun lalu.

Di tahun lalu, Muljono menjelaskan bank tetap konsisten melanjutkan pengelolaan biaya operasional secara disiplin yang dibarengi dengan investasi di area IT Digital, Branding dan Sumber Daya Manusia.

Dian mengatakan tahun lalu Danamon memperkenalkan next generation branch concept sebagai upaya mentransformasi jaringan kantor cabang guna meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.

"Kami melihat investasi-investasi ini perlu dilakukan sesuai dengan komitmen kami dan untuk mendukung keberlangsungan pertumbuhan bisnis di masa mendatang," ujarnya.

Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio naik menjadi 92,1%, yang menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi.

"Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) tetap menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya. KPMM konsolidasian berada pada posisi 26,3%," ujarnya.




(kil/zlf)

Hide Ads