Krisis Uang Tunai, Nigeria Minta Bank Sentral Terbitkan Uang Lama

Krisis Uang Tunai, Nigeria Minta Bank Sentral Terbitkan Uang Lama

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2023 08:33 WIB
ABUJA, NIGERIA - FEBRUARY 14: Long queues are seen at the banks due to the cash shortage, in Abuja, Nigeria on February 14, 2023. In the country, the cash shortage that started due to the fact that there is not enough in the market to replace the old banknotes that will go out of circulation for security reasons continues. Days before the presidential election to be held on February 25 in the country, there are long queues at the banks. (Photo by Adam Abu-bashal/Anadolu Agency via Getty Images)
Warga Nigeria Nginap di Bank Demii Tarik Uang Kertas/Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengarahkan bank sentral menerbitkan kembali uang kertas lama 200 naira (US$ 0,43). Sebelumnya, negara di Afrika Barat itu mengumumkan pergantian uang kertas baru.

Namun, ada kekhawatiran pengenalan uang versi baru berakhir gagal dan dapat mengganggu pemilihan umum akhir bulan ini. Protes meletus beberapa minggu terakhir setelah masyarakat berebut mendapatkan uang versi baru pecahan 200, 500, dan 1.000 naira.

Mengutip CNN, Jumat (17/2/2023), Buhari mengumumkan uang kertas 200 naira lama akan kembali beredar selama 60 hari. Pecahan yang lebih tinggi tetap ditarik tetapi dapat ditukar di bank sentral dan tempat lain yang ditunjuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga meyakinkan bahwa pasokan uang tunai akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Buhari menyebut telah mengarahkan bank sentral Nigeria untuk memastikan uang kertas baru menjadi lebih tersedia dan dapat diakses masyarakat.

Buhari meluncurkan mata uang yang didesain ulang pada November tahun lalu untuk menghindari pemalsuan dan penimbunan dalam jumlah besar.

ADVERTISEMENT

Komisi Pemilihan Umum Independen Nigeria (Independent National Electoral Commission/INEC) memperingatkan bahwa ketidakmampuan bank untuk mendistribusikan uang tunai baru dapat mempersulit pembayaran staf sementara dan penjaga keamanan. Mereka dibutuhkan untuk mengoperasikan ribuan tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan parlemen.

People queue to withdraw cash from an automated teller machine (ATM) at a bank, ahead of presidential elections, in Zamfara, Nigeria February 8, 2023. REUTERS/Temilade AdelajaPeople queue to withdraw cash from an automated teller machine (ATM) at a bank, ahead of presidential elections, in Zamfara, Nigeria February 8, 2023. REUTERS/Temilade Adelaja Foto: REUTERS/TEMILADE ADELAJA

Banyak orang Nigeria antre berjam-jam sambil putus asa demi mendapatkan uang baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Krisis uang tunai menyulut kemarahan dan menimbulkan kesulitan.

Apalagi bagi mereka yang bekerja di sektor ekonomi informal berbasis uang tunai dan bagi warga yang tinggal di daerah pedesaan, kekacauan ini sangat terasa. Protes menyebar di seluruh negeri dan kantor-kantor bank banyak dirusak.

(ara/ara)

Hide Ads