Menurut Said Abdullah, usulan yang diberikan Presiden Jokowi hanyalah Perry Warjiyo alias usulan calon tunggal. "Yang dicalonkan incumbent alias tunggal," tegas Said.
Said menyatakan Bank Indonesia perannya amat strategis, salah satu yang utama adalah memastikan tingkat inflasi terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inflasi ini menjadi urusan sangat penting, inflasi tinggi bisa menjadi malapetaka bagi sebuah pemerintahan, sebab berpengaruh langsung bagi hajat hidup rakyat banyak," tutur Said.
Tugas utama Bank Indonesia (BI) lainnya adalah memastikan nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama global, khususnya Dolar Amerika Serikat (USD) stabil. Gejolak rupiah bisa membuat runyam pasar keuangan dalam negeri.
"Oleh sebab itu kemampuan mengorganisir dan membuat keputusan tepat dalam melakukan berbagai operasi pasar yang dijalankan oleh BI, dalam rangka pengendalian inflasi dan nilai tukar sangat penting," kata Said Abdullah.
Seperti diketahui, jabatan Gubernur BI sendiri diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI. Nah nantinya nama yang akan jadi Gubernur BI pilihan Jokowi itu akan disampaikan ke pihak DPR.
Bila urusan di DPR sudah selesai dan calon yang diusulkan Jokowi diterima, Gubernur BI baru hanya tinggal tunggu waktu untuk diangkat secara resmi.
Perry sendiri saat ini menjabat sebagai Gubernur BI sejak tahun 2018 yang lalu dan akan menyelesaikan masa jabatannya yang sekarang di bulan Mei mendatang.
(hal/dna)