.webp)
Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa mendapatkan fasilitas proteksi kesehatan tambahan dari produk BUMN. Jadi para ASN bisa mendapatkan manfaat pembayaran selisih biaya rumah sakit dan perawatan akibat kenaikan kelas perawatan yang terdaftar di program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Taspen Life memiliki produk Taspen Smart Health yang memberikan layanan proteksi jiwa dan kesehatan bagi para Aparatur Sipil Negara.
Direktur Utama Taspen Life Ibnu Hasyim mengungkapkan ini adalah produk asuransi Top Up dari JKN yang nantinya akan menanggung selisih biaya akibat kenaikan kelas kamar 1 tingkat lebih tinggi dari JKN, di mana peserta akan diberikan jaminan atas selisih biaya perawatan rawat inap baik non pembedahan dan pembedahan, dengan besaran manfaat sesuai peraturan Kementerian Kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan produk ini akan membuat nasabah mendapatkan layanan yang lebih baik dengan premi terjangkau dan manfaat yang luas.
"Ada 2 Plan yang dapat dipilih, yaitu Plan A yang diperuntukkan naik kelas perawatan dari kelas II ke kelas I dan Plan B yang diperuntukkan naik kelas perawatan dari kelas 1 ke satu tingkat di atasnya," kata dia dalam siaran pers, Selasa (28/2/2023).
Dia mengungkapkan keunggulan dari Taspen Smart Health lainnya yaitu memiliki cara klaim yang variatif, baik secara cashless dan juga reimbursement, untuk memberikan kenyamanan lebih pada peserta, Taspen Life menunjuk AdMedika provider jaringan rumah sakit yang memberikan layanan 24 jam kepada Peserta, sehingga Peserta mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi terkait kepesertaannya pada produk Taspen Smarth Health.
Taspen Life mengejar kinerja positif di setiap tahunnya. Dibuktikan dengan pencapaian Taspen Life berdasarkan laporan keuangan Unaudited per 31 Desember 2022 pada total aset yang mencapai Rp 6,59 triliun atau tumbuh sebesar 9,44% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu Rp 6,02 triliun pada tahun 2021, dengan nilai aset investasi sebesar Rp 6,32 trilliun yang tumbuh 10,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,71 trilliun.
Taspen Life juga berhasil membukukan laba bersih senilai Rp71,77 miliar pada tahun 2022 atau tumbuh 13,82% dari tahun sebelumnya Rp63,06 miliar pada tahun 2021.
Kinerja baik Perusahaan tahun 2022 tentunya juga disebabkan oleh peningkatan capaian premi bruto sebesar Rp 1,44 trilliun yang tumbuh 14,54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,26 Trilliun.
"Risk Based Capital (RBC) tahun 2022 sebesar 202,61% yang masih di atas dari batas minimal yang dipersyaratkan yaitu 120%. Taspen Life mempunyai lebih dari 825.000 Peserta, dengan meningkatnya kinerja keuangan maka meningkat pula jumlah peserta Taspen Life setiap tahunnya," ujarnya.
(kil/zlf)
