Nasabah Ngaku Uang Raib Usai Terima Telepon, Maybank Buka Suara

Nasabah Ngaku Uang Raib Usai Terima Telepon, Maybank Buka Suara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 02 Mar 2023 21:02 WIB
A cleaner enjoys the view from a gondola at the Maybank building while his colleague cleans the glass panel in Singapore 10 October 2002. Singapores economy is estimated to have grown 3.7 percent in the September quarter from the previous year, the government said. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP)
Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
Jakarta -

Maybank buka suara soal insiden penipuan yang dialami nasabahnya di Malaysia. Insiden penipuan itu cukup banyak menjadi sorotan, pasalnya korban mengatakan uangnya hilang cuma karena mengangkat telepon dari orang tidak dikenal.

Menanggapi kejadian tersebut, Maybank mengklaim telah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aliran dana milik nasabah. Bank tersebut juga menyatakan uang milik nasabah yang jadi korban penipuan sudah dikembalikan.

"Saat ini dapat disampaikan bahwa dana tersebut telah dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan," kata Maybank dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (2/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk kepada hasil penelusuran, Maybank menegaskan sistem perbankan pada saat kejadian tidak mengalami gangguan alias berjalan normal. Selain itu, Maybank juga telah melakukan komunikasi langsung dengan nasabah untuk menyelesaikan permasalahan dimaksud.

"Melalui kesempatan ini, kami menegaskan kembali bahwa Bank telah menerapkan sistem keamanan siber yang kuat, termasuk menyediakan sistem perlindungan transaksi online untuk memastikan keamanan data serta transaksi nasabah," ujar Maybank.

ADVERTISEMENT

Pihak Maybank juga mengingatkan nasabah untuk tetap waspada terhadap berbagai tindakan penipuan. Misalnya, tidak membuka link atau tautan yang tidak dikenal.

"Maybank senantiasa menempatkan keamanan dana dan transaksi daring nasabah sebagai yang diutamakan dalam kegiatan Bank," tegas Maybank.

Dana nasabah lenyap setelah angkat telepon di halaman berikutnya. Langsung klik

Sebelumnya, seorang pengusaha Sarawak bernama Lee mengaku kehilangan 1 juta ringgit atau sekitar Rp 3,4 miliar (kurs Rp 3.400) pada tabungannya di Maybank. Dia kehilangan uang itu setelah menjawab panggilan telepon selama 14 detik dari seorang penipu.

Peristiwa ini disampaikan politisi DAP Michael Kong dalam konferensi pers. Kong mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat pada Minggu, 26 Februari 2023 saat Lee menerima telepon anonim yang mengaku dari kurir Pos Laju.

"Penelepon mengklaim bahwa ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP banknya," kata Kong dikutip dari World of Buzz, Rabu (1/3/2023).

Lee yang merasa curiga langsung menutup telepon. Setelah itu, Lee memutuskan untuk memeriksa tabungannya dan ia menemukan uang 1 juta ringgitnya telah ditarik tanpa persetujuannya.

"Menurut catatan banknya, ini ditransfer ke Celcom Sdn Bhd," kata Kong.

Kong menambahkan, uang itu ditransfer dari rekening Lee sebanyak dua kali dengan masing-masing 500 ribu ringgit. Lee sendiri merasa tidak menerima OTP atau pemberitahuan apapun dari transaksi tersebut.

Lee kemudian melaporkan kejadian itu ke Maybank dan mengajukan laporan ke polisi.

Kong kemudian menekankan bahwa masalahnya ada pada bank, bukan pada korban, terutama dalam kasus Lee. Sebab, korban tidak mengunduh perangkat lunak berbahaya apapun dan memberikan informasi rahasia apapun.

"Tuan Lee hanya menjawab panggilan telepon, namun RM 1 juta di rekening banknya benar-benar dicuri darinya," katanya.


Hide Ads