Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tanda-tanda dampak ambruknya Silicon Valley Bank (SVB) belum tampak ke Indonesia. Luhut mengatakan, permodalan bank di Indonesia sangat bagus.
"Sampai hari ini kita tidak melihat ada tanda-tanda yang punya impact karena kelihatan modal atau capital daripada bank-bank kita juga bagus sekali," kata Luhut usai menjadi pembicara di Indonesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Meski demikian, Luhut mengatakan, Indonesia harus berhati-hati dan tidak boleh jemawa. "Seperti saya singgung tadi kita harus super hati-hati menghadapi diri, nggak boleh kita juga jemawa," katanya.
Luhut mengungkap, rasio kecukupan likuiditas atau liquidity coverage ratio Indonesia 234%, Amerika Serikat (AS) 148%, Jepang 135%, dan China 132%.
"Tapi kita nggak boleh jemawa, itu aja sebenarnya intinya," katanya.
Untuk diketahui, SVB baru saja dinyatakan gagal. Kegagalan bank yang memberikan pembiayaan terhadap startup ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di Amerika Serikat (AS).
Simak Video "Di Hadapan Profesor Australia, Luhut Tegaskan RI Bukan 'Banana Republik'"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)