Kenapa Bunga Acuan Ditahan Lagi di Level 5,75%? Ini Kata Gubernur BI

ADVERTISEMENT

Kenapa Bunga Acuan Ditahan Lagi di Level 5,75%? Ini Kata Gubernur BI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 16 Mar 2023 15:35 WIB
logo bank indonesia
Kenapa BI Tahan Lagi Bunga Acuan di Level 5,75%?/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Hari ini Bank Indonesia (BI) mengumumkan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate tetap di level 5,75%. Apa alasannya?

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter yang pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.

Perry menyebut bank sentral meyakini bahwa BI7DRR sebesar 5,75% memadai untuk mengarahkan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3±1% pada semester I-2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran 3±1% pada semester II-2023.

"Kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah juga terus diperkuat guna mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global terhadap nilai tukar rupiah," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (16/3/2023).

Untuk memperkuat respons bauran kebijakan BI terus menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan dengan cara melanjutkan twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN khususnya bagi masuknya investor portofolio asing dalam rangka memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah.

Selanjutnya, BI memperkuat pengelolaan devisa hasil ekspor melalui instrumen operasi moneter valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) berupa term deposit (TD) valas DHE sebagai instrumen penempatan DHE oleh eksportir melalui bank kepada BI sesuai dengan mekanisme pasar yang telah berlaku per 1 Maret 2023.

Hingga memperkuat kerja sama internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, serta memfasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bekerja sama dengan instansi terkait.

"Selain itu, Bank Indonesia melanjutkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk menyukseskan Keketuaan ASEAN 2023, khususnya melalui jalur keuangan," jelasnya.

Lihat juga Video: Jurus Andalan Kemendag pada Raker untuk Hadapi Krisis Global 2023

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT