Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai periode Ramadan hingga Lebaran, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai hingga Rp 195 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman menjelaskan pasokan uang tunai ini merupakan uang yang layak.
"BI memastikan pasokan uang tunai layak edar jumlahnya cukup yaitu Rp 195 triliun. Angka ini tumbuh dibandingkan tahun lalu sekitar 8,22%," jelas Aida dalam konferensi pers, Kamis (16/3/2023).
Aida menambahkan tahun lalu BI menyediakan pasokan uang tumai yang disediakan Rp 175 triliun dalam untuk menyambut lebaran 2022 dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang membaik.
Selain itu, tradisi mudik pada lebaran tahun ini akan kembali berjalan. Apalagi, pemerintah sudah meniadakan status PPKM seperti tahun sebelumnya.
Untuk periode lebaran tahun ini, BI juga memperluas kerja sama dengan perbankan. Di mana bakal ada 5.066 titik penukaran uang yang disediakan di seluruh Indonesia.
Kemudian khusus di Jabodebek ada 599 titik yang disediakan dengan ketersedian uang tunai sekitar Rp 48,2 triliun. Adapun layanan penukaran uang tunai ini akan dibuka pada 20 Maret sampai 20 April 2023.
"Kalau ada uang di perbankan, ambil uangnya terus tukarkan uang baru. Nanti ada paket Rp 3,8 juta yang isinya dari (pecahan) Rp 20 ribu sampai Rp1.000 Satu paket satu orang," jelasnya.
Selain kerja sama dengan perbankan, BI akan membuka penukaran uang melalui layanan kas keliling, terutama di wilayah 3 T dan pusat keramaian lainnya.
"BI juga akan ada layanan di pusat perayaan keagaman, juga di titik rest area," ujar Aida.
(kil/hns)
