BI Ungkap Peredaran Uang Palsu Terus Turun: Kini 5 Banding 1 Juta Lembar

BI Ungkap Peredaran Uang Palsu Terus Turun: Kini 5 Banding 1 Juta Lembar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 20 Mar 2023 14:35 WIB
Petugas kepolisian menata barang bukti mata uang rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan uang palsu dengan barang bukti berupa 494.904 lembar mata uang rupiah pecahan Rp100.000 dan mata uang dolar pecahan USD 100 serta mengamankan 12 orang tersangka di dua wilayah berbeda. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Petugas kepolisian menata barang bukti mata uang rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). /Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Peredaran uang palsu menjadi perhatian masyarakat khususnya ketika mendekati momen Ramadan dan Lebaran. Namun demikian, Bank Indonesia (BI) mencatat peredaran uang palsu terus turun.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, peredaran uang palsu di Indonesia relatif kecil.

"Kalau masalah uang palsu di negara manapun selalu ada uang palsu. Tapi seberapa besar, dan syukurnya di Indonesia relatif masih kecil dibandingkan dengan jumlah uang yang diedarkan," katanya di Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya memakai perbandingan angka 1 juta lembar untuk mengukur peredaran uang palsu. Dia mengatakan, tiga tahun lalu rata-rata uang palsu yang beredar sebanyak 9 lembar dari 1 juta lembar.

"3 tahun yang lalu rata-rata setiap tahun itu ditemukan 9 lembar uang palsu terhadap 1 juta yang diedarkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, peredaran uang palsu ini terus turun. Tahun lalu, kata dia, uang palsu yang beredar 5 lembar dari 1 juta lembar.

"3 tahun lalu sebanyak 9 lembar dan mulai tahun kemarin semakin menurun. Tahun lalu hanya 5 lembar uang palsu yang ditemukan dari 1 juta uang yang diedarkan," ujarnya.




(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads