The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25%, Ini Dampaknya

Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed), kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Rabu (22/3). Melansir CNBC, Kamis (2/2/2023), Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) menetapkan kenaikan suku bunga dana federal sebesar 0,25%.

Dengan begitu suku bunga acuan saat ini berada di kisaran 4,75-5%. Langkah ini merupakan peningkatan yang kesembilan kalinya.

Meski begitu The Fed tidak dapat memastikan apakah ke depannya mereka akan kembali menaikan suku bunga dan akan sangat bergantung pada data yang mereka terima.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Langsung 'Nanjak'

"Komite akan memantau dengan cermat informasi yang masuk dan menilai implikasinya terhadap kebijakan moneter," tulis sebuah pernyataan pasca-pertemuan FOMC.

"Komite mengantisipasi kemungkinan adanya sejumlah kebijakan tambahan untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan inflasi menjadi 2 persen dari waktu ke waktu," jelas FOMC lagi.

Di lain pihak, pasar melihat pertemuan minggu ini menjadi tanda-tanda The Fed akan segera mengakhiri tren kenaikan suku bunga. Meski begitu, pada kenyataannya sinyal buruk masih menaungi pasar.

(hns/hns)