Duh! Lelang Aset Tanah Pengemplang BLBI Sepi Peminat

Duh! Lelang Aset Tanah Pengemplang BLBI Sepi Peminat

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 28 Mar 2023 16:40 WIB
Infografis aset besan Setya Novanto yang disita Satgas BLBI
Foto: Infografis detikcom/Mindra Purnomo
Jakarta -

Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) Rionald Silaban mengakui penjualan aset tanah obligor/debitur sulit dilakukan. Ia mengungkap sampai saat ini lelang aset tanah pengemplang BLBI masih sepi peminatnya.

Dalam paparannya yang menjadi perhatian Satgas BLBI salah satunya adalah lelang aset tanah yang sulit laku. Catatan Rionald, pada 2021, jumlah barang yang dilelang yang laku hanya 7% di 2021, dan pada 2022 hanya 3% saja.

"Aset tanah memang ada isu penilaian, sehingga perencanaan lelang tidak dapat dilakukan. Karena tidak ada penawaran," ungkapnya dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (28/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh Satgas BLBI. Kendala lainnya, ada aset yang dijaminkan tetapi dialihkan ke pihak ketiga dan dijual. Selain itu, ada juga aset jaminan yang malah dijaminkan oleh obligor/debitur untuk kredit ke bank asing.

"Ini hal-hal yang menjadi perhatian dalam penyelesaian aset BLBI. Untuk jaminan beberapa kali kami menemukan jaminan itu telah dikuasai oleh pihak ketiga, atau terjual juga saat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), tidak ada lagi," ujar Dirjen Kekayaan Negara itu.

ADVERTISEMENT

Masalah lainnya, ada sejumlah gugatan yang diterima oleh Satgas BLBI, kemudian pemalsuan surat/dokumen, putusan TUN pengadilan yang mengalahkan blokir/sita pemerintah, hingga adanya upaya administratif dan banding administratif.

"Kita mendapatkan banyak perlawanan, tetapi ini menjadi hal yang biasa ketika para pihak tersebut melakukan upaya-upaya hukum, dan kami melihat terhadap aset tanah ada isu penilaian sehingga beberapa kali rencana pelelangan," pungkasnya.

Lihat juga Video: Jokowi Pantang Surut Berantas Habis Megakoruptor Tanah Air

[Gambas:Video 20detik]




(ada/eds)

Hide Ads