SVB-Credit Suisse Ambruk, Sri Mulyani Sebut Persepsi Bank Negara Maju Runtuh

SVB-Credit Suisse Ambruk, Sri Mulyani Sebut Persepsi Bank Negara Maju Runtuh

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 06 Apr 2023 15:56 WIB
Sri Mulyani: Pertamina Punya Tanggung Jawab Besar Jadi Pilar Zero Emissions
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) yang diikuti sejumlah bank lain menjadi sorotan banyak pihak. Perhatian pun tertuju pada ketangguhan bank di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Kemudian menimbulkan banyak sekali perhatian mengenai seberapa resilience lembaga-lembaga keuangan terutama perbankan di Amerika Serikat dan di Eropa," katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4/2023).

Sri Mulyani melanjutkan, Credit Suisse selama ini dikenal sebagai 'surganya' stabilitas perbankan di dunia. Mata uang Swiss pun dikenal sebagai mata uang yang stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau seluruh negara biasanya goyang, nilai tukarnya goyang semua larinya ke Swiss franc sama seperti kaya Amerika Serikat," katanya.

Namun demikian, Sri Mulyani menuturkan, ambruknya bank-bank tersebut membuat persepsi mengenai stabilitas tersebut runtuh.

ADVERTISEMENT

"That perception of stability itu sekarang shattered dengan munculnya persoalan SVC dan atau Credit Suisse," ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, hal itu perlu diwaspadai. Sri Mulyani mengatakan, langkah AS dan Eropa mengendalikan inflasi berdampak pada sektor keuangannya.

"Ini merupakan sesuatu yang harus kita waspadai karena Amerika dan Eropa di dalam menaikkan suku bunga secara ekstrim untuk mengendalikan inflasi memberikan dampak yang tidak kecil terhadap stabilitas sektor keuangannya," terangnya.

Simak juga Video 'Kepala Bappenas: Hindari Middle Income Trap, Ekonomi RI Harus Tumbuh 6%':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads