Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu Gubernur The People's Bank of China, Yi Gang. Pertemuan itu berlangsung di sela agenda IMF-World Bank Spring Meeting 2023 di Washington DC Amerika Serikat.
Salah satu materi pertemuan kedua pejabat negara itu membahas kondisi perekonomian global saat ini.
"Kondisi perekonomian global menjadi topik pertama yang kami diskusikan. Meski ekonomi global telah pulih secara bertahap, namun masih dibayangi perlambatan di tahun 2023. Hal ini menjadi perhatian dan kami merasa perlu untuk diantisipasi bersama," ujar Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Sri Mulyani, pembicaraan dengan Bos Bank Sentral China itu juga menyangkut seputar Kepemimpinan Indonesia di ASEAN Tahun 2023. Termasuk soal ASEAN + 3.
Indonesia, lanjut Sri Mulyani, menyambut baik dukungan yang diberikan China.
"Saya menyambut baik masukan dan dukungan yang diberikan terhadap ASEAN dan ASEAN+3 di bidang keuangan, termasuk memperkuat Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) dan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO)," terang Sri Mulyani.
Kemudian Sri Mulyani juga memberikan apresiasi atas dukungan China untuk Indonesia dalam plenary FATF Februari lalu dan kesediaannya menjadi contact group untuk membantu proses keanggotaan Indonesia di FATF.
(hns/hns)