Bank Pembangunan Daerah (BPD) berperan dalam mendorong perekonomian di daerah. Di tengah persaingan yang semakin ketat, BPD harus adaptif sehingga upaya untuk mendorong ekonomi daerah itu dapat tercapai.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Bjb) mendukung pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dan Banten dalam bentuk pembiayaan secara langsung maupun sindikasi.
"Kami juga memberikan pinjaman daerah kepada daerah yang mengalami defisit cashflow atau memerlukan pinjaman utk pembangunan infrastruktur," ujar Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuddy mengatakan, pada era globalisasi saat ini merupakan tantangan tersendiri bagi BPD seperti Bank Bjb dalam mendorong potensi yang ada di daerah melalui dukungan anggaran yang memadai. Diharapkan dengan produk yang dimiliki Bank Bjb, bisa menjadi mitra bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangan potensi wilayah.
"Saat ini sudah banyak pemerintah daerah yang menggunakan fasilitas tersebut, dan kami pun berharap ini dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah," imbuh Yuddy.
Pada tahun lalu, Bank Bjb mencatat laba Rp 2,8 triliun. Dia mengatakan, hasil kinerja tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh pihak.
"Sukses kami merupakan harmonisasi kerja sama yang solid dari seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, juga untuk memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan," ungkap Yuddy.
(acd/zlf)