Bank Mandiri Raup Laba Rp 12,6 T di Kuartal I, Melesat 25%

Bank Mandiri Raup Laba Rp 12,6 T di Kuartal I, Melesat 25%

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 12:57 WIB
Ilustrasi Mandiri
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba bersih mencapai Rp 12,6 triliun pada 3 bulan pertama atau kuartal I-2023. Capaian itu naik 25,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi perseroan yang fokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 10,04% atau mencapai Rp 1.908 triliun (year on year/yoy) sampai Maret 2023.

"Kinerja Bank Mandiri sangat baik dengan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,6 triliun atau tumbuh 25,2%. Yang ingin kami highlight yaitu aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.908 triliun atau tumbuh sebesar 10%," kata Darmawan dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang mencapai 12,36% YoY secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun. Darmawan menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tidak terlepas dari semakin membaiknya fundamental ekonomi Indonesia yang solid.

"Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia," ujarnya.

Fungsi intermediasi yang impresif tersebut, lanjut Darmawan, merata di seluruh segmen. Salah satunya kredit wholesale yang berhasil meningkat 9,09% secara YoY pada kuartal I-2023 menjadi Rp 599 triliun, serta kredit ritel meningkat 11,92% YoY dengan realisasi mencapai Rp 327 triliun.

Dalam mendorong penyaluran kredit, Bank Mandiri disebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Hal itu terlihat dari rasio non-performing loan (NPL) bank only yang terjaga hingga ke level 1,70% per Maret 2023, turun dari 2,74% di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Di samping itu, coverage ratio berada di level 337% secara bank only.

Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga berhasil menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC). Hasilnya, posisi CoC Bank Mandiri berada di level terendah sepanjang sejarah yakni 1,00% per akhir Maret 2023 secara bank only, membaik dari posisi setahun sebelumnya yang sempat menyentuh level 1,45%.

"Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah. Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global," jelas Darmawan.

Kinerja positif Bank Mandiri juga terlihat dari sisi profitabilitas yang terus meningkat. Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 24,6% atau naik 241 basis poin (bps) secara YoY. Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga solid di level 5,40%.




(aid/zlf)

Hide Ads