Deutsche Bank Raup Laba Rp 18 T, Tapi Ancang-ancang PHK

Deutsche Bank Raup Laba Rp 18 T, Tapi Ancang-ancang PHK

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2023 15:13 WIB
Deutsche Bank Akan Rumahkan 7000 Personil Lagi Sampai 2019
Deutsche Bank/Foto: DW (News)
Jakarta -

Bank asal Jerman, Deutsche Bank meraup laba bersih kuartal I-2023, sebesar 1,158 miliar euro atau US$1,28 miliar setara Rp 18,9 triliun (kurs Rp 14.830). Laba tersebut diketahui melampaui prediksi para pemegang saham sebelumnya.

CEO Deutsche Bank Christian Sewing mengatakan hasil laba tersebut menjadi peningkatan yang dialami bank selama 11 kuartal berturut-turut. Ia percaya perusahaan akan mencapai target di 2025 mendatang.

"Kami bertujuan mempercepat pelaksanaan strategi kami melalui sejumlah langkah yang diumumkan hari ini, meningkatkan ambisi kami untuk efisiensi operasional, meningkatkan efisiensi modal untuk mendorong pengembalian dan mendukung distribusi pemegang saham, serta memanfaatkan peluang untuk mengungguli target pertumbuhan pendapatan kami," jelasnya dikutip dari CNBC, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mendapatkan laba yang meningkat, perusahaan malah tengah mempersiapkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kebijakan ini dilakukan kepada staf yang dinilai kinerjanya kruang dan karena pendapatan dari sisi investasi menurun tajam sekitar 19% year to year.

"Bank saat ini menerapkan langkah-langkah efisiensi tambahan di kantor depan dan infrastruktur. Ini termasuk pembatasan ketat dalam perekrutan di area yang tidak dihadapi klien, pengurangan fokus pada lapisan manajemen, merampingkan platform hipotek, dan perampingan lebih lanjut dari pusat teknologi di Rusia," lanjutnya dalam laporan yang sama.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, laporan keuangan tahunan Deutsche Bank juga menunjukkan simpanan perusahaan saat ini menurun. Angkanya dari 592 miliar euro dari 621,5 miliar euro pada akhir 2022.

"Penurunan itu didorong oleh persaingan harga yang meningkat, normalisasi dari level yang meningkat di dua kuartal sebelumnya dan volatilitas pasar pada akhir kuartal," jelasnya.

Dalam laporannya juga diterangkan berapa penghasilan dari pendapatan perusahaan. Hasilnya mencapai 7,7 miliar euro, naik dari 7,33 miliar euro pada kuartal pertama 2022. Kemudian rasio modal CET 1, ukuran solvabilitas bank, mencapai 13,6%, naik dari 12,8% tahun lalu menjadi 13,4% pada kuartal sebelumnya

Lihat juga Video 'Waduh! Kantor Akuntan Publik di AS PHK Ribuan Karyawannya':

[Gambas:Video 20detik]



(ada/eds)

Hide Ads