.webp)
Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi pengeluaran uang kartal (tunai) periode Ramadan dan Idul Fitri 2023, mencapai Rp 188,8 triliun atau 97% dari alokasi Rp 195 triliun.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan angka ini naik 4,8% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp 180,2 triliun.
"Untuk realisasi penukaran langsung kepada masyarakat melalui kegiatan kas keliling BI Rp 1,63 triliun atau 0,86% dari total outflow," kata Marlison kepada detikcom, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlison menambahkan secara regional, realisasi outflow untuk wilayah Jawa (non Jabodebek) sebesar Rp 72 triliun, Jabodebek Rp 43,3 triliun, Sumatera Rp 36,7 triliun, Kalimantan Rp 12,6 triliun, Sulampua Rp 15,2 triliun dan Balinustra Rp 7,9 triliun.
"Untuk realisasi layanan penukaran melalui loket layanan Perbankan dilaksanakan di 5.066 titik, meningkat 8% dibanding tahun 2022 pada 4.689 titik," jelasnya. Sementara itu jumlah titik layanan kaskel BI sebanyak 601 titik.
Layanan penukaran BI Peduli Mudik dilaksanakan pada 22 titik rest area yang tersebar di Tol Trans Jawa, Lampung, Palembang, serta Sumatera Utara. Selain di rest area, layanan penukaran juga dilakukan di 14 Pelabuhan, 4 Bandara, serta 2 terminal.
Pelaksanaan SERAMBI 2023 di berbagai daerah diselaraskan dengan kegiatan edukasi CBP dengan penekanan pada belanja bijak sebagai implementasi Paham Rupiah yang diintegrasikan dengan layanan penukaran dengan total audiens sebanyak ±50.663 orang.
(hns/hns)
