Menteri BUMN Erick Thohir memiliki rencana besar menyehatkan dana pensiun (dapen) BUMN. Erick mengatakan, untuk memperbaiki kinerja dapen, pengelolaannya akan digabung.
Namun, menurut Erick, penggabungan tersebut bukanlah penggabungan dapen.
"Bukan proses penggabungan ya, nggak mungkin digabungin karena pemegang dapen masing-masing PT tapi proses penggabungan manajemen," kata Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dapen akan dikelola oleh ahlinya. Menurutnya, langkah itu lebih baik ketimbang dikelola sendiri dan tidak jelas.
"Misalnya dapen-dapen sekarang nanti daripada sendiri-sendiri nggak jelas, salah, koruptif lebih baik dikelola oleh yang ahlinya tapi tetap milik mereka. Ini pengelolaannya saja," sambung Erick.
Dengan langkah tersebut, kata Erick, investasi dapen benar-benar dikelola dengan baik. Apalagi, selama ini banyak dapen dikorupsi.
"Jadi investasinya juga beneran, jangan bohongan, dan kasus-kasus dapen itu sudah banyak sekali yang korupsi. Ini yang mau kita konsolidasi, konsolidasi daripada manajemen pengelolaan dana pensiun," terangnya.
(acd/hns)