Menteri BUMN Erick Thohir akan berangkat ke Doha, Qatar malam ini. Dia menyebutkan perjalanan ini untuk bertemu dengan calon investor PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Qatar.
"Saya sendiri dan Pak Tiko (Wamen BUMN) akan roadshow mengenai BSI, saya pun ke Doha nanti malam jam 1 take off untuk ketemu beberapa investor dari Qatar," ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan, Kementerian BUMN akan memperkuat basis pendanaan yang ada di BSI dengan investor dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan saat ini pemegang saham pengendali (PSP) masih dipegang oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"BSI mau tambah floating lagi. Dari pemegang saham pengendali kan Bank Mandiri dan jadi pengendali selamanya serta ada strategis (investor). (Nantinya) BRI, BNI perlahan akan keluar dari BSI, kita lihat peluang pasar," ujar dia awal tahun ini.
Rencana ini akan menjadi jurus Kementerian BUMN untuk melebarkan pangsa pasar BSI di global. Memang BSI memiliki target menjadi Top 10 Bank Syariah Global di tahun 2025.
"Kalau pemegang saham sekarang exit (BRI dan BNI), siapa yang bisa menggantikan dan berapa sizenya? Ini proses terus dan diskusi dengan yang potensial," ujar dia.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengungkapkan, BSI saat ini juga mengambil bagian percepatan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Tercermin dalam kenaikan growth bisnis sejak 2 tahun berdiri pasca merger.
Lihat juga Video: Waketum PAN: Saya Doakan Erick Thohir Jadi Wakil Presiden