Dirut BSI Jamin Pelunasan Biaya Haji Aman Meski Layanan Sempat Eror

Dirut BSI Jamin Pelunasan Biaya Haji Aman Meski Layanan Sempat Eror

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 19:45 WIB
Layanan perbankan milik BSI mengalami gangguan sejak beberapa hari. Hari ini Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut seluruh layanan ATM kembali normal.
Foto: Agung Pambudhy

Senada, SPV Retail Deposit and Payroll Solution BSI Vita Andriyanti menyebut BSI telah melakukan jemput bola, sebelum layanan BSI eror pada Senin, 8 Mei 2023.

"BSI cabang kita itu kita instruksikan sebelum Jumat kemarin, kalau jamaah belum melunasi, cari alamatnya, datangi ke rumahnya. Jemput bola. Sebelum yang terjadi tanggal 8 kemarin (layanan eror)," jelasnya.

"Target Kemenag itu Jumat tanggal 5, sehingga sebelum tanggal 5 ada jamaah yang belum melunasi, kami mita cabang kalau nggak ada nomor telepon, kita minta cabang datang ke rumahnya, sebegitu upaya kami tuh minta orang yang berhak lunas jangan sampai melunasi. Jadi saat trouble, insyaallah tidak terlalu worried," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menambahkan, pelunasan biaya haji secara tahunan hanya mencapai angka 92-93%, tak sampai 100%. Sementara capaian BSI sudah menyentuh angka 95%.

Adapun tabungan haji Indonesia di BSI mencapai 4,7 juta rekening. "Pelunasan tahun ini 81% dari yang berhak lunas itu adalah nasabah BSI," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, melansir detikHikmah, Faisal Ali Hasyim mengupayakan solusi bagi jemaah haji yang masih terkendala dalam pelunasan haji 2023. Khususnya pelunasan yang terhambat akibat adanya eror atau gangguan dalam layanan.

"Ada sejumlah jemaah haji yang belum bisa melunasi setoran pelunasan karena ada kendala di sistem BSI," kata Faisal saat ditemui di Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

Meski demikian, Faisal masih belum bisa memastikan apakah ada perpanjangan untuk kedua kalinya dalam pelunasan haji 2023. Sebab, batas akhir pelunasan baru berakhir besok, Jumat (12/6/2023).

"Prinsipnya jangan sampai (jemaah haji) dirugikan karena ada sistem yang eror tersebut," tuturnya.


(dna/dna)

Hide Ads