OJK Selidiki Penyebab Layanan BSI Eror

OJK Selidiki Penyebab Layanan BSI Eror

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 21:19 WIB
BSI Mobile
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan saat ini tim IT regulator, Bank Indonesia (BI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) masih mendalami penyebab gangguan layanan bank beberapa hari terakhir

"Tim IT OJK, BI, dan BSI saat ini masih sedang mendalami apa penyebab down-nya sistem, pada waktunya akan kita jelaskan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae kepada detikcom, Kamis (11/5/2023)

Menurut Dian menjelaskan saat ini prioritas utama adalah bagaimana recovery sistem IT BSI bisa dilakukan secepatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk memastikan pelayanan nasabah sepenuhnya pulih," ujar Dian

Sebelumnya diberitakan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, seluruh layanan perbankan milik BSI sudah kembali normal per 11 Mei 2023. Nasabah BSI kini bisa menggunakan layanan, termasuk ATM dan mobile banking secara normal.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, pada hari ini 11 Mei, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal," katanya dalam konferensi pers di Gedung Wisma Mandiri 1, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

"Coba saja kalau teman-teman punya mobile banking coba aja, pasti sudah up layanannya dan dapat digunakan para nasabah untuk lakukan transaksi seperti biasanya," lanjutnya.

Adapun layanan BSI mengalami gangguan sejak hari Senin. Hery menjelaskan, proses normalisasi BSI telah dilakukan dengan baik dengan memprioritaskan keamanan data dan dana nasabah.

Tanggal 9 Mei 2023, nasabah mulai bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia. Malam harinya secara bertahap layanan BSI Mobile sudah bisa diakses nasabah dengan fitur-fitur basic.

"Proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan dengan baik, tentunya prioritas untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di BSI. Pada tanggal 9 mei 2023, nasabah telah bisa lakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebut di seluruh Indonesia, ada sekitar 2.500 mesin ATM," jelasnya.

(kil/hns)

Hide Ads