Pemulung-Marbot Masjid Diminta Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Pemulung-Marbot Masjid Diminta Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Ahmad Syahri Wijayanto - detikFinance
Jumat, 12 Mei 2023 14:18 WIB
Ilustrasi BPJAMSOSTEK/BPJS Ketenagakerjaan
Foto: BPJAMSOSTEK
Jakarta -

Direktur utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mendorong para pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita mengakselerasi perlindungan bagi pekerja bukan penerima upah," kata Anggoro dalam public expose di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).

Anggoro pun merinci siapa saja pekerja yang dimaksud, seperti para pemulung hingga marbot masjid akan terus didorong untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekerja seperti ojol, petani, nelayan marbot masjid itu pekerja informal yang selama ini belum terlindungi, pemulung, profesi seperti ini yang kita akan dorong," lanjut Anggoro.

Dengan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan bisa membantu meringankan perekonomian para pekerja dan keluarga pekerja informal, termasuk dalam mencegah segala risiko dalam bekerja.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita dorong mereka untuk ikut serta agar keluarga mereka bisa sejahtera jika terjadi risiko," ucapnya.

Berdasarkan catatannya, jumlah kepesertaan tengah kerja terdaftar BP Jamsostek sebanyak 55.379.720, di mana tenaga kerja aktif tercatat 35.864.017. Dari jumlah itu, baru 17% atau 6.004.021 pekerja informal atau BPU yang terdaftar sebagai peserta.

Meski jumlah peserta pekerja informal belum banyak, Anggoro menyebut jumlah itu tumbuh 69% atau tertinggi sejak 9 tahun terakhir. Realisasi itu paling banyak untuk sektor petani, nelayan dan pekerja ojek online (ojol).

"BPU selama ini belum banyak kita dorong untuk menjadi peserta dan nggak semua pekerja informal tahu bahwa mereka juga berhak mendapatkan perlindungan. Mari kita edukasi para pekerja informal bahwa mereka juga punya hak konstitusi untuk dilindungi oleh negara dengan menjadi peserta BP Jamsostek," tandasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads