Layanan transaksi Modul Penerimaan Negara (MPN) dan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia sudah bisa dilayani oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Direktur Retail Banking BSI Ngatari menjelaskan saat ini layanan BSI sudah normal kembali. Dia menyebutkan ini adalah kabar baik untuk nasabah BSI yang ingin melakukan transaksi pembayaran gaji, pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Alhamdulillah saat ini transaksi MPN dan SPAN di BSI sudah kembali tersambung dan berangsur normal. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi seluruh nasabah yang ingin melakukan transaksi di BSI sebagai salah satu bank operasional mitra Kementerian Keuangan," kata dia dalam siaran pers, Senin (15/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasional Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) di BSI antara lain penyaluran dana SP2D Gaji, Non Gaji, serta Reksus SBSN saat ini sudah berangsur kembali normal. Adapun layanan pembayaran Pajak dan PNBP yang sudah kembali normal melalui seluruh channel di BSI, sudah dapat diakses di lebih dari 1.100 kantor cabang BSI seluruh Indonesia, BSI Net, CMS dan ATM.
Sebelumnya, seiring layanan yang kembali normal BSI membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 30 miliar yang merupakan setoran retail dari lebih dari 2.000 transaksi selama membuka weekend banking pada Sabtu (13/5/2023).
Selain setoran individu, nasabah mitra BSI juga melakukan setoran dengan total setoran sebanyak Rp 6,8 miliar yang berasal dari 108 transaksi. Di samping itu, pada saat melakukan operasional di luar hari kerja (weekend banking) pada Sabtu (13/5/2023), sebanyak 432 orang juga tercatat menjadi nasabah baru BSI.
Selain itu, BSI juga berikan apresiasi bagi seluruh nasabah mulai tanggal 15-21 Mei 2023 berupa cashback Rp 50 ribu setiap transaksi QRIS BSI, yang diakumulasi hingga Rp 500 ribu pada periode tersebut.
Saat ini, BSI memiliki lebih dari 177 ribu merchant QRIS di seluruh Indonesia yang bisa diakses nasabah untuk kemudahan bertransaksi. Baik di merchant food & beverages, fashion, pariwisata, ZISWAF dan sektor lainnya.
Perseroan terus meningkatkan upaya akselerasi digital pada setiap elemen produk dan layanannya salah satunya QRIS yang berada di fitur BSI Mobile. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia untuk mendorong transaksi digital.
(kil/das)