.webp)
Uang rupiah tahun emisi 2022 pecahan Rp 2.000 disebut mirip dengan pecahan Rp 50.000. Banyak yang merasa 'kegocek' dan salah ambil lembaran uang.
Salah satunya Danto, yang memiliki pengalaman salah mengambil uang saat ingin belanja di minimarket.
"Dari rumah sudah yakin bawa uang Rp 50 ribuan dua lembar. Tapi sampai di minimarket ternyata Rp 50 ribu satu lembar dan Rp 2 ribu satu lembar," ujar dia kepada detikcom, Jumat (19//5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan tujuh pecahan uang baru 2022. Banyak yang baru di uang baru 2022 dibandingkan yang emisi 2016, mulai dari desain, warna, keamanan, hingga menyeragamkan gambar pahlawan dengan gambar utama saat uang diterawang. Foto: Aulia Damayanti/detikcom |
Kemudian Juli yang juga pernah mengalami salah membayar menggunakan uang pecahan Rp 2.000. Saat itu dia memberikan selembar uang kepada penjaga warung.
Setelah itu dia menunggu uang kembalian dari warung tersebut. "Jadi main tunggu-tungguan, saya tunggu uang kembalian, dia tunggu saya bayar lagi. Ternyata uangnya Rp 2.000. Memang mirip banget itu," ujar dia.
Salah ambil uang ini juga terjadi pada Angga, saat itu dia ingin membayar parkir. Namun ternyata uang yang ditarik adalah Rp 50 ribu.
Beruntungnya, dia segera menyadari jika uang yang ditarik adalah pecahan Rp 50 ribu.
 Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan tujuh pecahan uang baru 2022. Banyak yang baru di uang baru 2022 dibandingkan yang emisi 2016, mulai dari desain, warna, keamanan, hingga menyeragamkan gambar pahlawan dengan gambar utama saat uang diterawang. Foto: Aulia Damayanti/detikcom |
Sekadar informasi BI menerbitkan uang Tahun Emisi 2022 pada 17 Agustus tahun lalu. Uang pecahan Rp 2.000 ini terdapat gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin pada bagian depan dan gambar tari piring, pemandangan alam Ngarai Sianok serta bunga Jeumpa pada bagian belakang. Uang ini berbahan serat kapas dengan ukuran 126 x 65 mm.
Lalu untuk pecahan Rp 50.000 pada bagian depan terdapat gambar pahlawan nasional Republik Indonesia Ir. H Djuanda Kartawidjaja. Lalu pada bagian belakang ada gambar Tari Legong, Pemandangan Alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.
Lihat juga Video 'Negara-negara ASEAN Sepakat Implementasikan Transaksi Mata Uang Lokal':
